Tampilan WhatsApp (Foto: Ist)
Tel Aviv, Jurnas.com - Sebuah perusahaan spyware Israel dilaporkan menyerang ponsel pintar puluhan pejabat senior Pakistan awal tahun ini, di tengah spekulasi bahwa Tel Aviv telah memainkan peran dalam peningkatan konflik antara saingan bersenjata nuklir, India dan Pakistan.
Mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, Guardian melaporkan, sebuah perusahaan teknologi Israel NSO Group meretas ponsel para pejabat Pakistan, termasuk para pejabat tinggi militer dan intelijen.
Laporan itu tidak merinci target dari para pejabat Pakistan, meskipun timbul spekulasi bahwa India kemungkinan menggunakan teknologi NSO untuk pengawasan domestik dan internasional.
Pakistan belum mengkonfirmasi laporan itu, tetapi pemerintah Perdana Menteri Imran Khan, sedang mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Penasihat utama Khan dalam masalah digital, Arslan Khalid, mengatakan, pemerintah sedang berupaya mengembangkan alternatif untuk WhatsApp yang akan digunakan untuk data pemerintah yang sensitif dan informasi rahasia lainnya.
Media lokal mengatatakan, Kementerian Teknologi Informasi Pakistan menyarankan para pejabat untuk berhenti berbagi informasi rahasia melalui aplikasi pengiriman pesan.
Peretasan terjadi saat India dan Pakistan terlibat dalam eskalasi konflik pada pertengahan Februari, menyusul serangan yang diklaim kelompok militan yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammad (JeM), menewaskan lebih dari 40 tentara India di Kashmir .
Hal itu menyebabkan bentrokan udara di antara musuh-musuh utama, mendorong Pakistan untuk menutup wilayah udara selama berbulan-bulan yang menuju ke dan dari India.
Laporan pada saat itu menunjukkan, hubungan pemanasan Tel Aviv dengan New Delhi telah berkontribusi pada meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan.
Hubungan antara India dan Israel berkembang sejak pemilihan Perdana Menteri Narendra Modi pada 2014. New Delhi adalah pembeli senjata terbesar di Tel Aviv, dengan akuisisi senilai USD1 miliar per tahun.
KEYWORD :Teknologi Israel Konflik Pakistan India Rasis