Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan naik bus-kereta dari Kerch ke Taman sebelum upacara pembukaan bagian kereta api Jembatan Krymsky (Krimea) di atas Selat Kerch, Krimea, Senin. Foto oleh Alexey Nikolsky / EPA-EFE / Sputnik / Kremlin
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kereta langsung pertama negara itu ke semenanjung Krimea, Senin (23/12) waktu setempat.
Dilansir UPI, peluncuran membuka layanan kereta api sepanjang jembatan baru senilai $ 4 miliar yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea.
Kereta berangkat dari stasiun kereta Moskovsky di St. Petersburg pada jam 2 siang Senin dan dijadwalkan tiba di Sevastapol, kota terbesar di semenanjung Krimea pada jam 9:25 pagi hari Rabu, membuat total perjalanan berlangsung selama 43 jam dan 25 menit. Ini akan melewati Jembatan Krimea lebih awal Rabu pagi. Harga tiket adalah $ 56.
Putin mengambil bagian dalam upacara keberangkatan Senin melalui konferensi video, berharap "Perjalanan Aman!"
Pada Senin, Putin juga naik kereta api dari kota Kerch Krimea ke Taman, di wilayah Krasnodar Rusia.
Dia mengambil bagian dari upacara serupa tahun lalu ketika bagian jalan Jembatan Krimea hampir 12 mil dibuka.
Putin membual bahwa jembatan itu akan menjadi anugerah ekonomi bagi negara itu, mengangkut 14 juta penumpang dan 13 juta ton kargo pada tahun 2020.
"Jembatan itu, akan berdampak pada seluruh perekonomian," katanya kepada orang banyak yang bersorak-sorai.
Kereta pertama dari Moskow akan berangkat ke Simferopol, ibukota Crimea, Selasa dan dijadwalkan memakan waktu 33 jam.
Lusinan negara Barat memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia setelah pencaplokannya atas Krimea dari Ukraina pada 2014, dan Jembatan Krimea telah memicu sanksi baru.
KEYWORD :Vladimir Putin Kereta Api Wilayah Krimea