Sabtu, 23/11/2024 11:48 WIB

China Dukung Penanganan Kasus Khashoggi di Arab Saudi

Hingga kini pengadilan pidana Riyadh belum merilis nama-nama terdakwa karena masih memberikan kesempatan pelaku kejahatan tersebut untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)

Riyadh, Jurnas.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang menyatakan mendukung putusan dan penanganan cepat Arab Saudi dalam menangani kasus jurnalis Jamal Khashoggi.

"Kasus ini dapat ditangani dengan tepat di bawah kerangka peradilan Arab Saudi. Ini merupakan masalah urusan internal Saudi yang tidak boleh dipolitisasi dan diinternasionalisasikan," kata Shuang.

Pengadilan pidana Riyadh menjatuhkan hukuman mati lima orang dan tiga lainnya dihukum penjara atas kasus pembunuhan Khashoggi tahun lalu pada Senin (23/12).

Tiga terdakwa yang dijatuhi hukuman penjara selama 24 tahun dinyatakan bersalah karena menyembunyikan masalah tersebut.

Hingga kini pengadilan pidana Riyadh belum merilis nama-nama terdakwa karena masih memberikan kesempatan pelaku kejahatan tersebut untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Wakil jaksa penuntut umum dan juru bicara Saudi, Shalaan Al-Shalaan, mengatakan penyelidikan membuktikan tidak ada permusuhan sebelumnya antara terdakwa dan Khashoggi.

"Investigasi menunjukkan bahwa pembunuhan itu tidak direncanakan ... Keputusan diambil secara mendadak," katanya.

Ia mengatakan, tim melihat bahwa mustahil untuk memindahkan Khashoggi ke tempat yang aman untuk melanjutkan negosiasi, mereka memutuskan untuk membunuhnya.

KEYWORD :

Arab Saudi Geng Shuang Jurnalis Jamal Khashoggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :