Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif
Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, latihan angkatan laut baru-baru ini antara Iran, Rusia dan China menunjukkan, Teheran siap bekerja sama memastikan perjalanan laut yang aman di Selat Hormuz.
"Latihan bersama ini menunjukkan bahwa Iran bersedia bekerja sama (dengan negara-negara lain) untuk memastikan keamanan dan bebasnya lalu lintas maritim di jalur air internasional Hormuz yang penting," kata Zarif di bandara Vnukovo, dekat Moskow, untuk pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, Minggu (29/12)
Zarif menambahkan bahwa latihan juga menunjukkan bahwa ada negara lain, di antara kekuatan utama dunia, yang menentang kebijakan provokatif di wilayah tersebut.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Pernyataan itu muncul setelah Iran, Rusia dan China menutup latihan maritim yang membentang 17.000 kilometer persegi di Teluk Oman dan Samudra Hindia.
Latihan tersebut dilakukan ketika Amerika Serikat (AS) berusaha untuk membentuk koalisi maritim internasional di Teluk Persia menyusul sejumlah insiden yang dialamatkan kepada Iran.
Juga dalam sambutannya pada Minggu, Zarif mengatakan, Teheran dan Moskow menjalin hubungan dekat dan kunjungannya Rusia adalah perjalanannya yang ke 28 selama enam setengah tahun masa jabatannya sebagai menteri luar negeri.
"Kami (Iran dan Rusia) memiliki ikatan strategis dan oleh karena itu dituntut untuk memiliki kerja sama dan konsultasi terus-menerus mengenai berbagai masalah regional dan internasional," katanya.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Zarif, yang didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi, akan bertemu Lavrov pada hari Senin.
Pertemuan itu fokus pada masalah regional dan internasional seperti kesepakatan nuklir Iran 2015, menyelesaikan perang di Suriah, dan perkembangan di wilayah Teluk Persia.
KEYWORD :Amerika Serikat Javad Zarif Selat Hormuz