Militer AS (foto: UPI)
Washington, Jurnas.com - Militer Amerika Serikat menewaskan empat teroris Somalia, dalam serangan udara terhadap kelompok militan Al-Shabaab di Somalia, pada Minggu (29/12), sehari setelah serangan paling mematikan negara itu dalam dua tahun.
Komando Afrika-AS (AFRICOM) melakukan tiga serangan udara di dua lokasi di negara Afrika timur yang dilanda konflik, dengan menargetkan gerilyawan Al-Shabaab.
"Serangan udara presisi ini menargetkan gerilyawan Al-Shabaab yang bertanggung jawab atas tindakan teroris terhadap warga negara Somalia yang tidak bersalah, dan berkoordinasi dengan Al-Qaeda," kata AFRICOM dilansir dari AFP pada Senin (30/12).
"AS dan pemerintah federal Somalia akan terus meningkatkan tekanan pada organisasi teroris untuk menyangkal mereka kemampuan merencanakan serangan teroris."
Serangan tersebut menewaskan dua gerilyawan dan menghancurkan dua kendaraan di Qunyo Barrow. Sementara serangan terpisah menewaskan dua lainnya di Caliyoow Barrow, menurut AFRICOM, yang secara teratur melakukan serangan udara di Somalia.
AS dan Israel Mulai Latihan Militer Bersama
Serangan dilakukan setelah ledakan bom mobil besar-besaran di daerah sibuk Mogadishu sehari sebelumnya, yang menewaskan sedikitnya 79 orang dan puluhan lainnya terluka.
Paling tidak 16 di antara mereka yang tewas adalah mahasiswa dari Universitas Banadir, yang bepergian dengan bus ketika bom mobil meledak di persimpangan di barat daya ibukota Somalia.
Puluhan orang yang terluka dibawa dengan tandu dari lokasi itu, tempat kekuatan ledakan meninggalkan sisa-sisa kendaraan yang hangus dan terpelintir.
Serangan itu belum diklaim oleh kelompok manapun. Namun Mogadishu selama ini diketauhi telah diserang oleh militan Islam Al-Shabaab, yang telah berjuang selama lebih dari satu dekade untuk menggulingkan pemerintah Somalia.
KEYWORD :Militer AS Teroris Somalia Al-Shabaab