Demonstran Gaza
Yerusalem, Jurnas.com - Anggota Dewan Serikat Industri Palestina, Muhammed al-Mansi mengumumkan bahwa lebih dari 520 pabrik di Gaza ditutup pada 2019 karena blokade Israel.
Mansi mengatakan bahwa blokade Israel terhadap Gaza selama lebih dari 10 tahun telah meruntuhkan sektor industri di wilayah tersebut.
"Blokade dan pembatasan Israel terhadap impor dan ekspor di Gaza telah menyebabkan penutupan lebih dari 520 pabrik tahun ini," tutur Mansi menambahkan bahwa ribuan karyawan menganggur akibat masalah tersebut.
Al-Mansi mencatat bahwa situasi ini meningkatkan level kemiskinan dan pengangguran di Gaza.
"Israel mengizinkan masuknya bahan baku melalui gerbang perbatasan Karm Abu Salem, tetapi mereka menolak untuk mengekspor produk yang diproduksi di dalam Gaza," katanya.
"Daya beli di Gaza sangat rendah sehingga membuat pabrik-pabrik menghentikan produksi mereka," tambahnya.
Mansi mengatakan bahwa industri kain dan sektor menjahit paling banyak mengalami kerugian dari penutupan pabrik, yang mana ribuan orang dipekerjakan di sektor ini sebelumnya.
"Kebijakan Israel yang tidak mau membayar kompensasi atas serangan mereka terhadap pabrik di Gaza serta tak ada strategi nasional untuk menyelamatkan situasi tersebut maka situasi seperti ini tak dapat dihindari," katanya. (Anadolu)
KEYWORD :Serikat Industri Palestina Muhammed al-Mansi Blokade Israel