Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnasser Hemmati terlihat meninggalkan pertemuan kabinet yang diadakan di kantor kepresidenan Iran di Teheran. (Foto: Irna)
Teheran, Jurnas.com - Kepala bankir Iran mengatakan, sektor petrokimia di negara itu akan semakin tumbuh berkat investasi besar China yang mendapat dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China Export & Credit Insurance Corporation (Sinosure).
Gubernur Bank Sentral Iran (CBI), Abdolnasser Hemmati mengatakan, Sinosure menyediakan asuransi untuk keuangan hingga USD3,7 miliar yang dialokasikan oleh Bank Rakyat Tiongkok (People`s Bank of China) untuk proyek pengilangan dan petrokimia di Iran.
"Kami akan segera menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam produksi petrokimia," kata Hemmati dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, menambahkan bahwa investasi China akan masuk ke lima proyek berbeda di berbagai bagian Iran.
Sanksi AS Hambat Iran Beli Vaksin COVID-19
Pengumuman ini datang di tengah rencana besar untuk memberdayakan bagian hilir industri minyak dan gas Iran menyusul sanksi keras yang diberlakukan Amerika Serikat (AS).
Iran mengekspor lebih banyak petrokimia sejak AS memberlakukan sanksi pada November tahun lalu, sementara perkiraan memperkirakan nilai pengiriman seperti itu dari negara tersebut dapat mencapai USD25 miliar pada tahun 2021.
Angka itu sama dengan setengah dari total penjualan minyak mentah Iran sebelum sanksi Washington diberlakukan.
Hemmati mengatakan, sektor petrokimia saat ini merupakan penyedia utama mata uang keras untuk pemerintah Iran. seperlima dari total kebutuhan mata uang negara disediakan melalui penjualan perusahaan-perusahaan petrokimia.
Upaya AS Blokir Dana Iran di Eropa Digagalkan
Ia mengatakan, perusahaan petrokimia telah berhasil mengembalikan lebih dari 90 persen pendapatan yang mereka peroleh dari ekspor meskipun ada pembatasan perbankan yang membuat pembayaran oleh pelanggan menjadi lebih sulit.
Sebagai bagian dari rencana besar-besaran, pemerintah Iran akan meningkatkan pendapatan tahunan yang diperoleh dari produksi petrokimia di negara itu menjadi USD93 miliar pada tahun 2025.
KEYWORD :BUMN China Sektor Petrokimia Bank Sentral Iran Abdolnasser Hemmati