Sabtu, 23/11/2024 14:15 WIB

Iran Siap Berperang dengan AS

Jika ada yang mengancam ini, kami akan menghadapinya tanpa ragu-ragu dan akan menyerang siapapun yang menyerang kami, kata Khamenei

Ayatollah Ali Khamenei (Reuters/Caren Firouz)

Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, mengecam keras serangan mematikan Amerika Serikat (AS) terhadap Irak.

Khamenei juga memperingatkan bahwa negaranya siap menghadapi ancaman apapun, setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan perlawanan terhadap negara republik Islam tersebut.

"Saya, pemerintah, dan bangsa Iran sangat mengutuk kejahatan Amerika ini," kata Ayatollah Ali Khamenei dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu (1/1).

Ini adalah pernyataan pertama Khamenei sejak serangan mematikan AS pada Minggu pekan lalu, atas jaringan paramiliter Hashy al-Shaabi di Irak barat.

AS melakukan serangan sebagai balasan atas tembakan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS, di sebuah pangkalan di Irak utara dua hari sebelumnya.

"Pertama-tama, kamu tidak bisa berbuat apa-apa! Ini tidak ada hubungannya dengan Iran," tegas Khamenei dalam pidatonya di televisi.

"Kedua, cobalah berpikir logis. Orang-orang di wilayah ini membenci Amerika. Mengapa orang Amerika tidak memahami ini?" kata dia.

"Kamu orang Amerika telah melakukan kejahatan di Irak, kamu telah melakukan kejahatan di Afghanistan. Kamu telah membunuh orang."

"Jika republik Islam memutuskan untuk menentang atau berperang melawan suatu negara, ia akan melakukan ini secara eksplisit," tegas dia.

"Kami berkomitmen kuat untuk kepentingan negara kami. Kami berkomitmen kuat untuk martabat bangsa kami. Kami berkomitmen kuat untuk kemajuan dan kebesaran bangsa Iran.

"Jika ada yang mengancam ini, kami akan menghadapinya tanpa ragu-ragu dan akan menyerang siapapun yang menyerang kami," kata Khamenei.

"Kita tidak akan pernah menyeret negara ke arah perang. Tetapi jika orang lain ingin memaksakan sesuatu pada negara ini, kami akan melawan mereka dengan sekuat tenaga," ujar dia lagi.

Ketegangan AS-Iran melonjak sejak Washington menarik diri dari pakta nuklir 2015 pada 2018 lalu, dan AS kembali menerapkan sanksi yang melumpuhkan Teheran.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Ayatullah Ali Khamenei




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :