Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menunda kunjungannya ke Ukraina, menyusul aksi protes di Kedutaan Besar (Kedubes) AS di ibu kota Baghdad, Irak.
Awalnya, Pompeo dijadwalkan tiba di Ukraina pada Kamis malam dalam kunjungan pertamanya ke negara itu. Dia selanjutnya akan berkunjung ke Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan dan Siprus.
"Dia menunda perjalanan untuk terus memantau situasi yang sedang berlangsung di Irak, dan memastikan keselamatan dan keamanan Amerika di Timur Tengah," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus, pada Kamis (2/1) dikutip dari Associated Press.
Di Baghdad, milisi yang didukung Iran menarik diri dari kompleks Kedubes AS setelah dua hari bentrok dengan pasukan keamanan Amerika.
AS telah mengirim ratusan tentara tambahan ke Timur Tengah untuk meningkatkan keamanan, setelah serangan kedutaan dan ketegangan dengan Iran kian meningkat.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Sementara di Kyiv, Pompeo rencananya akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang panggilan teleponnya pada 25 Juli lalu dengan Trump menjadi pemicu pemakzulan Presiden AS.
Dalam skandal itu, Trump menekan Zelenskiy untuk menyelidiki putra pesaingnya Hunter Biden, dan memuluskan teori perselingkuhan Ukraina dan Demokrat untuk mempengaruhi pemilu 2016.
Pompeo juga berencana untuk bertemu dengan para pemimpin agama, sipil, dan pebisnis Ukraina untuk membahas hak asasi manusia, investasi dan reformasi ekonomi dan politik.
KEYWORD :Menlu AS Amerika Serikat Mike Pompeo Ukraina