Drum minyak (Foto: Irna)
Jakarta, Jurnas.com - Rusia telah menghentikan pasokan minyak ke Belarus, dua kilang minyak di negara itu terus beroperasi, tetapi kapasitas mereka telah dikurangi ke tingkat minimum yang dapat diterima, Jumat (03/01)
"Minyak Rusia tidak dikirim. Kapasitas kilang minyak telah dikurangi ke tingkat teknologi minimum yang diizinkan," kata salah satu sumber dikutip Tass.
Pada 30 Desember dan 31 Desember 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan dua percakapan telepon untuk membahas masalah yang berkaitan dengan pasokan minyak dan gas Rusia ke Belarus.
Pemimpin Belarusia juga mengangkat masalah ini pada pertemuannya dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev dan Menteri Energi Alexander Novak pada 21 Desember.
Tak lama setelah itu, Lukashenko menginstruksikan pejabat tinggi kompleks petrokimia untuk menandatangani kontrak pasokan minyak dan mengeksplorasi kemungkinan pasokan dari pelabuhan Baltik dengan kereta api dan melalui pipa minyak Druzhba.
Dia sebelumnya mengatakan bahwa Belarus berencana untuk membeli sekitar 20 miliar meter kubik gas dan 24-25 juta ton minyak dari Rusia pada tahun 2020.
Bangladesh Terbuka untuk Impor Minyak Rusia
Negara Belarusia Minyak Rusia