Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru saat berikan keterangan pers. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Gedung roboh yang berada di RT.2/RW.9, Palmerah, Jakarta Barat, diselidiki oleh kepolisian. Polisi memasang garis police line agar warga tidak mendekati lokasi gedung yang roboh tadi pagi itu.
"Bangunan masih kelihatan labil ya (masih potensi roboh lagi)," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru dilokasi, Senin (6/1/2020).
Selain itu, Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama menghimbau kepada warga setpat agar tidak mendekati gedung tersebut yang sudah garis polisi. Menurutnya, jarak yang diberi garis polisi adalah jarak aman apabila puing-puing bangunan tiba-tiba kembali berjatuhan.
"Ini kita sudah hitung tadi, ini area aman sudah jangan mendekat lagi ke garis polisi ini sudah aman, ini safety sudah. Kalau (ada lagi yang) runtuh pun kita harus hati-hati semua," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah gedung tinggi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, roboh. Bangunan itu berada di Jalan Brigjen Katamso yang tiba-tiba roboh begitu saja. Belum diketahui penyebab robohnya gedung tersebut, tapi berakibat kemacetan lalu lintas yang parah.
Gedung Roboh Polres Jakarta Barat Bangunan Labil
