Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meninjau sekolah rusak di SD Negeri Cirimekar 02, Cibinong, Jawa Barat pada Senin (6/1) pagi.
Namun sekolah tersebut rusak bukan karena bencana banjir yang melanda Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dalam sepekan terakhir, melainkan roboh disapu hujan dan angin kencang.
"Yang ini (SDN Cirimekar 02) bukan (karena) banjir, tapi karena hujan meniup dan menggoncangkan struktur fondasi," kata Nadiem kepada awak media.
Akibat robohnya bangunan sekolah, para siswa untuk sementara melakukan proses belajar-mengajar di bawah tenda.
Karena itu, Mendikbud meluncurkan bantuan berupa 100 paket sekolah, antara lain terdiri dari seragam sekolah, baju pramuka, dan alat tulis.
"(Juga) 600 eksemplar buku modul belajar mandiri dan 150 eksemplar materi esensial, biar adik-adik enggak ketinggalan pelajaran. Sama juga 800 eksemplar buku cerita dan lainnya," terang dia.
Mendikbud menambahkan, rehabilitasi gedung sekolah SD Negeri Cirimekar 02 nantinya akan melibatkan pemerintah Kabupaten Bogor, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami ada rehabilitasi, ada pendanaan di situ juga, tapi fokusnya kepada daerah tertinggal dan yang terjauh. Makanya saat ini apalagi dengan jumlah bencana yang terjadi secepat ini, koordinasi lintas kementerian dan lintas pemerintah pusat dan pemda itu jadi prioritas utama kami," ujar Nadiem.
"Karena kalau tidak dikroyok sama berbagai macam instansi tidak akan beres," tandas dia.
KEYWORD :Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Sekolah Rusak