Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan pidatonya selama pertemuan di Majelis Umum PBB ke-72 di Markas Besar PBB, New York, 24 September 2019. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut situasi pangkalan militer AS di Irak sedang baik-baik, meski baru saja diserang oleh Iran pada Rabu (8/1) pagi.
"Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang terletak di Irak. Penilaian kerusakan korban terjadi sekarang. Sejauh ini, sangat bagus!" tulis Trump di Twitter.
"Aku akan membuat pernyataan besok pagi," tambahnya.
Diketahui, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Iran mulai menyerang pangkalan udara Amerika Serikat (AS), Ain al-Assad di provinsi Anbar di Irak barat sebagai pembalasan atas kematian Letnan Jenderal Qassem Soleimani.
Puluhan rudal permukaan ke permukaan ditembakkan ke pangkalan udara strategis AS di kota itu pada Rabu (8/1) pagi. Serangan tersebut kemudian dikonfirmasi para pejabat Washington.
IRGC menyerukan AS menarik semua pasukannya dari negara Arab itu, dengan menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membedakan antara AS dan Israel dalam balas dendam terhadap pembunuhan pahlawan nasional Iran.
"Kami memperingatkan sekutu-sekutu AS yang menyediakan pangkalan bagi pasukan teroris (Amerika) bahwa negara mana pun yang menjadi asal serangan serang dan agresif dalam bentuk apa pun terhadap Republik Islam Iran akan menjadi sasaran," kata IRGC.
Serangan IRGC itu tidak mengejutkan karena Iran sudah berjanji akan merespons dengan keras serangan teror AS di ibukota Irak, Baghdad.
Sirene dilaporkan terdengar dan helikopter AS terbang di atas pangkalan udara dan peringatan total diaktifkan. Presiden AS, Donald Trump sedang diberi pengarahan tentang serangan balasan tersebuty.
"Kami mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak. Presiden telah diberi pengarahan dan memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," kata juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham dalam sebuah pernyataan.
Pentagon mengklaim akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan militer AS di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu.
KEYWORD :Donald Trump Amerika Serikat Qassem Soleimani Iran