Ahmad Faizi, DPW PKB Banten dalam sebuah acara, Sabtu (11/1/2020)
Jakarta, Jurnas.com - PKB adalah salah satu dari lima pemenang pemilu 2019 dengan perolehan suara pada 2019 sebesar 13.570.097 atau 9,69 persen. Naikan dibanding 2014 sebesar 11.298.950 atau 9,04 persen.
"Kenaikan ini merupakan buah dari konsolidasi sistematis dari struktur partai di setiap wilayah di tanah air," ujar Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi saat acara "Worshop Penguatan Peran Caleg dan DPRD PKB Pada Optimalisasi dan Perluasan Jaringan Struktur Partai" di Hotel Ultima Ratu Serang, Banten, Sabtu (11/01/2020).
Faizi menyampaikan terima kasih pada segenap pengurus PKB di Banten yang terdiri dari empat kabupaten dan empat kota yang berkumpul pada acara itu.
"Kita harus bersyukur atas kenaikan suara PKB pada 2019, dengan terus melakukan upaya konsolidasi partai. Saya berharap pada caleg dan DPRD PKB di Banten bisa mengoptimalkan semua potensi kader," katanya ketika memberikan materi di depan para peserta worshop.
Ketua Fraksi PKB DPRD Banten ini menjelaskan, potensi kekuayan PKB bisa dioptimalkan oleh para Caleg PKB 2019 yang nota bene telah mendedikasikan diri hingga terjadi peningkatan perolehan suara PKB.
"Para Caleg PKB 2019 merupakan jangkar politik PKB yang mustahil kita lupakan. Mereka diharapkan bisa membangun struktur Partai PKB di Banten dari jaringan yang telah mereka bentuk selama proses kampanye," ucapnya.
Kepada para anggota DPRD di seluruh tingkatan di Banten, suami dari Muthmainnah ini menyampaikan pentingnya komitmen membangun struktur partai, karena mereka adalah perpanjangan tangan PKB dalam menjalankan amanah aspirasi dari pemilih PKB 2019.
Fauzi juga mengingatkan anggota DPRD untuk tampil paling depan dalam memperluas jaringan partai di masa mendatang.
"Jika kekuatan jaringan dari Caleg dan DPRD di Banten bisa menyatu membangun struktur partai, maka PKB bisa meraih peningkatan suara pada pemilu 2024. Jangan sampai mendekati pemilu 2024 tergopoh-gopoh konsolidasi karena struktur partai kita kropos," tegasnya.
Lebih jauh Fauzi mengibaratkan pengurus adalah oksigen, sebab itu harus aktif dalam penguatan jaringan struktur.
"Mulai sejak dini penguatan dan perluasan struktur menjadi visi ke depan, mengingat program ini tidak hanya untuk limantahun ke depan tapi sampai anak cucu kita. Kita harus bergandengan tangan bahu membahu, agar PKB Banten menjadi modern dan inovatif," pungkasnya.
Dalam sambutannya Rano Alfarh mengatakan, dirinya baru bergabung di PKB, alhamdulillah langsung jadi dewan DPR RI dan satu-satunya yang lolos pemilu se-banten.
"Saya mengapresiasi kepengurusan PKB Banten yang telah membantu pada pemilu 2019, semoga dengan adanya saya di DPR mampu memberi manfaat kepada partai sesuai bidang Komisi III DPR RI," ucapnya.
Di tempat yang sama ketua PAC PKB Pamulang Tangsel Sarjono, menyampaikan pesan pada seluruh kader PKB di Banten agar tidak putus asa dalam mengenalkan PKB di masyarakat. "Memang pola pikir warisan orde baru masih ada, melihat partai dengan ukuran materi," katanya.
Sarjono meyakinkan bahwa mengubah pola pikir masyarakat memang tidak mudah, tapi dengan modal kedekatan pada masyarakat akan tercapai sikap baru dalam berpolitik.
"Politik itu indah dan membahagiakan jika dimaknakan sebagai perjuangan untuk lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat. Pasti ada kendala, tapi bukan mustahil masyarakat menjadi sadar berpolitik adalah cara membuat kehidupan lebih baik dan maju," tutupnya.
PKB Banten Ahmad Faizi kekuatan jaringan