Ilustrasi Kilang di Timur Tengah (PressTV)
Dahran, Jurnas.com - Kerajaan Arab Saudi mengantisipasi keamanan sejumlah asetnya, termasuk fasilitas-fasilitas minyak setelah serentetan serangan di Irak.
Kerajaan Arab Saudi telah mengambil segala tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan fasilitas-fasilitas minyak milik mereka.
"Kami telah mengambil setiap langkah pencegahan," kata Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz bin Salman Al-Saud.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Pangeran tersebut menjawab pertanyaan soal apakah kerajaan telah meningkatkan pengamanan setelah Amerika Serikat dan Iran melancarkan serangan di kawasan itu.
Ketika berbicara pada sebuah ajang industri di Dahran, Pangeran Abdulaziz mengatakan kerajaan dalam Januari dan Februari akan memproduksi 7,74 juta barel minyak per hari.
Ia juga mengatakan kepatuhan Irak terhadap aturan OPEC --soal penurunan produksi minyak-- telah meningkat pada Desember dan ketentuan itu diharapkan akan dipatuhi secara penuh pada Januari.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Arab Saudi minyak bumi Abdulaziz bin Salman Al-Saud