Mikel Arteta memberi arahan kepada Mesut Ozil (Foto: FourFourTwo)
London, Jurnas.com - Pelatih Mikel Arteta akan membatalkan perjalanan tengah musim Arsenal ke Dubai, Uni Emirat Arab, jika klub menganggap tidak aman untuk terbang ke Timur Tengah.
Dengan jeda Liga Premier musim 2019-2020, Arsenal rencananya akan menggelar kamp pelatihan selama empat hari, sebelum melawan Newcastle United pada 16 Februari mendatang.
Sebab itu, kata Arteta, kini The Gunners akan menilai keamanan perjalanan, untuk memutuskan apakah tim akan tetap menjalankan rencana tersebut.
"Keputusan keamanan akan menjadi prioritas. Jika kami disarankan oleh klub dan orang-orang yang membuat keputusan bahwa itu tidak aman, kami tidak akan pergi ke mana pun," kata Arteta dilansir dari Fox Sports Asia pada Kamis (16/1).
"Kami berbicara tentang berbagai opsi dalam liburan ini, dan hidup bersama di lingkungan yang berbeda dengan kondisi cuaca yang lebih baik dan sedikit jauh dari sini," tambah dia.
"Kami masih memiliki beberapa hal untuk dilihat dari sudut pandang klub, dan ketika kami mengetahui semua itu, kami akan mengkonfirmasi apa yang kami lakukan. Saat ini, kami memiliki dua atau tiga opsi berbeda," lanjut dia.
Diketahui, The Gunners akan bertanding melawan Burnley pada 2 Februari mendatang, dua minggu sebelum kunjungan mereka ke Newcastle.
Mikel Arteta Arsenal Timur Tengah