Sabtu, 23/11/2024 04:23 WIB

China-AS Gencatan Senjata Perang Dagang

Setelah Amerika Serikat (AS)-China gencatan senjata 

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bertemua Presiden China, Xi Jinping di Buenos Aires, Argentina pada Sabtu 1 Desember 2018. (Foto: Li Xueren/Xinhua))

Washington, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China memutuskan gencatan senjata perdagangan setelah hampir dua tahun perang dagang pada Rabu (15/1). Dunia bisnis pun menarik napas sedikit lega.

"Hari ini, kami mengambil langkah penting, yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan China. Kami akan memastikan perdagangan yang adil dan timbal balik," kata Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih.

"Bersama-sama, kami memperbaiki kesalahan masa lalu," tambahnya.

Trump menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama dengan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, yang memimpin tim negosiasi Beijing, Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer serta Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Meredanya konflik perdagangan AS-China sejak beberapa hari terakhir membuat lega para pelaku pasar di seluruh dunia, yang sebelumnya mengkhawatirkan aksi balas membalas lanjutan dalam perang tarif impor.

Trump juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden China, Xi Jinping dan menyatakan akan berkunjung ke China dalam waktu waktu.

Dalam sebuah surat kepada Trump, Xi menyatakan menyambut Kesepakatan Perdagangan Fase Pertam yang tercapai dengan AS. Ia menyatakan bersedia memelihara hubungan dekat dengan Gedung Putih itu.

KEYWORD :

Perang Dagang China Perang Dagang Amerika Serikat Perang Tarif Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :