Dirjen Hubla R. Agus H. Purnomo menandatangani prasasti peresmian sejumlah infrastruktur pelayanan publik transportasi laut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (18/1).
Banjarmasin, Jurnas.com – Optimalisasi pelayanan publik di sektor transportasi laut membutuhkan berbagai sarana dan prasarana pelayanan, termasuk juga perlu dukungan law enforcement atau penegakan aturan dari berbagai pihak.
Untuk itulah, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan membangun berbagai infrastruktur layanan transportasi seperti yang diresmikan operasionalnya oleh Dirjen Hubla R. Agus H. Purnomo kemarin, Sabtu (18/1), di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ada 9 infrastruktur layanan publik transportasi laut yang diresmikan secara terpusat di Banjarmasin itu. Terdiri dari 6 gedung kantor dan 3 Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) berupa menara suar.
"Gedung ini dibangun dengan uang negara tolong dirawat sebaik-baiknya dan juga layani masyarakat sebaik-baiknya agar ekonomi tumbuh," kata Agus.
Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dirjen Agus juga minta kepada seluruh jajarannya untuk membantu kelancaran kegiatan berusaha di pelabuhan secara maksimal, termasuk mempermudah perizinan.
Pihaknya akan mendukung sepenuhnya seluruh daerah yang dilayani perhubungan laut. Karenanya dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk dalam penegakan law enforcement.
"Law enforcement itu sangat penting dan harus ditegakan bersama, sehingga butuh dukungan dari KPLP, Pol Air dan seluruh pihak. Ayo kita bangun negeri yang memiliki aturan dan bersama-sama tegakan aturan itu," kata Agus.
Menurut Agus peresmian secara serentak ini dilakukan agar lebih efektif dan efisien guna mengoptimalkan pelayanan publik yang sudah berlangsung baik selama ini.
"Beberapa gedung kantor Perhubungan Laut masih ada yang kurang layak, jadi pelan-pelan dibangun supaya lebih bagus dan pantas untuk pelayanan umum. Insya Allah tahun depan juga akan pelan-pelan dibangun di lokasi-lokasi lainnya," ungkap Agus.
Adapun 6 gedung kantor dan 3 menara suar yang diresmikan tersebut berada di 7 lokasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yaitu Gedung Kantor Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Gedung Kantor Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Gedung Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Gedung Kantor UPP Kelas III Nusa Penida, Gedung Kantor UPP Kelas III Satui, Gedung Kantor UPP Kelas III Kintap beserta fasilitas pelabuhan Pelaihari serta 3 Menara Suar di wilayah Distrik Navigasi Kelas II Kupang.
Selain kesembilan bangunan tersebut, Agus juga meresmikan Masjid Pangeran Diponegoro yang berada di lingkungan kerja UPP Kelas III Kintap.
Sementara itu, Direktur Kenavigasian Basar Antonius mengatakan, dengan rampungnya pembangunan sejumlah infrastruktur perhubungan laut ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan Ditjen Perhubungan Laut kepada masyarakat.
"Serta mampu memberikan manfaat yang besar khususnya dalam peningkatkan keselamatan pelayaran," ucap Basar.
KEYWORD :
Dirjen Hubla penegakan hukum infrastruktur transportasi laut menara suar