Pangeran Harry dan Meghan Markle (foto: Hollywood Life)
London, Jurnas.com - Pangeran Harry mengungkapkan alasannya mundur dari keluarga kerajaan Inggris karena tidak ada pilihan untuk dirinya, dan istrinya Meghan Markle.
Hal ini disampaikan dalam sebuah jamuan makan malam di pusat Kota London, pada Minggu (19/1), yang digelar untuk mendukung anak-anak terinfeksi HIV di Afrika Selatan.
"Kesedihan yang sangat besar karena hal ini. Keputusan yang telah saya buat untuk saya dan istri saya untuk mundur bukanlah keputusan yang saya buat dengan enteng," kata Harry dilansir dari Variety pada Senin (20/1).
"(Keputusan) itu memakan waktu berbulan-bulan pembicaraan setelah bertahun-tahun tantangan. Dan saya tahu saya tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain. Yang ingin saya jelaskan adalah kami tidak berjalan pergi, dan tentu saja kami tidak berjalan menjauh dari Anda," imbuh dia.
Harry membenarkan bahwa pasangan itu pada akhirnya tidak mencapai penyelesaian yang mereka harapkan.
"Harapan kami adalah untuk terus melayani Ratu, persemakmuran, dan asosiasi militer saya, tetapi tanpa dana publik. Sayangnya, itu tidak mungkin," tutur dia.
"Saya telah menerima ini, mengetahui bahwa itu tidak mengubah siapa saya atau seberapa komitmen saya," tambah Pangeran Harry.
Sejak Raja Charles Naik Takhta, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak Diundang ke Trooping the Color
Harry menambahkan, "Saya akan selalu menghormati nenek saya, komandan tertinggi saya, dan saya sangat berterima kasih kepadanya dan seluruh keluarga saya, atas dukungan yang telah mereka tunjukkan kepada Meghan dan saya selama beberapa bulan terakhir."
"Saya akan terus menjadi orang yang sama yang menjaga negaranya tersayang dan mendedikasikan hidupnya untuk mendukung perjuangan, amal dan komunitas militer yang begitu penting bagi saya," ujar dia.
Komentar Harry muncul sehari setelah Istana Buckingham mengumumkan bahwa pasangan itu akan kehilangan gelar kerajaan "Yang Mulia", karena keputusan yang dibuat oleh keduanya.
KEYWORD :Pangeran Harry Meghan Markle Kerajaan Inggris