Bendera kebangsaan China berkibar di sekitar kontainer (Foto: Reuters)
Beijing, Jurnas.com - Sebuah rumah sakit baru dengan 1.000 tempat tidur akan didirikan di Kota Wuhan, China, yang diperuntukkan bagi pasien virus korona.
Virus tersebut diketahui telah menewaskan 25 orang di China, dan menginfeksi lebih dari 800 orang menurut laporan pemerintah, bersamaan dengan penetapan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dikutip dari Reuters pada Jumat (24/1), rumah sakit baru ini berlokasi di taman tepi danau di pinggiran kota, menurut harian resmi Changjiang. Bangunan pracetak yang akan memiliki 1.000 tempat tidur akan disiapkan.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Mesin-mesin bangunan, termasuk 35 penggali dan 10 buldoser, tiba di lokasi pada Kamis malam, dengan tujuan untuk menyiapkan fasilitas baru pada Senin depan.
"Pembangunan proyek ini adalah untuk mengatasi kekurangan sumber daya medis yang ada," kata laporan itu.
"Karena itu akan menjadi bangunan prefabrikasi, itu tidak hanya akan dibangun dengan cepat tetapi juga tidak akan memakan biaya banyak," lanjut dia.
Rumah sakit ini bertujuan untuk meniru pengalaman Beijing pada 2003, ketika kota itu berjuang melawan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS). Sebanyak 774 orang meninggal dalam epidemi SARS, yang mencapai hampir 30 negara.
Pada saat itu, Beijing membangun rumah sakit Xiaotangshan di pinggiran utara hanya dalam waktu seminggu. Dalam waktu dua bulan, ia merawat seperlima dari semua pasien SARS di negara itu.
KEYWORD :Virus Korona China Rumah Sakit