Pesawat Garuda Indonesia
Jakarta, Jurnas.com - Kendati wabah virus corona merebak dan menimbulkan korban, Maskapai Garuda Indonesia tidak menghentikan penerbangan internasional ke China. Bahkan, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan virus tersebut tidak menyebarluas melalui armada Garuda.
"Memastikan pergerakan virus Corona tersebut tidak menyebarluas melalui maskapai Garuda," kata Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat (24/01/2020).
Irfan mengatakan, pihaknya telah meminta teman-teman dan perwakilan Garuda di China dan sejumlah negara lainnya untuk terus memantau, serta bekerjasama dengan otoritas di negara masing-masing.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Menurut dia, sejauh ini Garuda Indonesia belum memiliki rencana untuk menghentikan trayek atau rute penerbangan ke China. Hal itu dikarenakan komitmen masa lalu seperti kode tiket dan beberapa hal lainnya yang perlu disikapi secara hati-hati.
"Tapi kembali lagi, kita tidak mau memaksakan trayek itu tetap berjalan kalau kondisinya semakin memburuk," ujar Irfan.
Dia berharap para penumpang yang naik Garuda Indonesia dalam kondisi sehat, dan hal ini sebetulnya bisa dimonitor oleh otoritas setempat.
Sebelumnya Wabah coronavirus dimulai di kota Wuhan di China tengah melanda ketika jutaan orang Cina bersiap untuk melakukan perjalanan Tahun Baru Imlek, sehingga mempertinggi risiko penularan.
Selain di China, kasus orang terkena virus corona baru juga ditemukan di Thailand, yaitu sebanyak empat orang. Selain itu di Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat masing-masing satu orang.
KEYWORD :Garuda Indonesia China Virus Corona