Ilustrasi Pesawat Lion Air
Denpasar, Jurnas.com - Lion Air, anggota dari Lion Air Grup melakukan penyesuaian jadwal penerbangan internasional rute Denpasar - Wuhan, China menyusul merebaknya virus corona di negeri tirai bambu tersebut. Perubahan ini sesuai dengan notam dari otoritas setempat.
Notam atau Notice To Airmen adalah pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi. Pemberitahuan ini berisi informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan bersifat penting untuk diketahui oleh personel operasi penerbangan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Jumat (24/01/2020) malam menyatakan, pihaknya mengikuti notam dari otoritas penerbangan Wuhan, China. Di dalamnya dikatakan bahwa status bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival). Sementara untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang, serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing).
Merujuk kepada notam tersebut, Lion Air melakukan beberapa tindakan, yakni:
2. Penerbangan Wuhan – Denpasar sebagai ferry flight yaitu hanya membawa kru dan tidak melayani tamu atau penumpang.
3. Penerbangan Denpasar – Wuhan mengalami perubahan direncanakan menjadi rute Denpasar ke Changsa – Bandar Udara Internasional Huanghua, Hunan, Republik Rakyat Tiongkok.
4. Untuk perkembangan lebih lanjut dan terbaru mengenai rute dimaksud, akan disampaikan kemudian.
"Lion Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan pada rute yang terkena dampak," ujar Danang," ujar Danang.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Lion Air China Virus Corona