Virus Corona (Foto: CNN)
Jakarta, Jurnas.com - Abu Dhabi dan Dubai akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap penerbangan langsung dari China, setelah setidaknya 41 orang meninggal karena virus korona yang diidentifikasi di China.
Bandara Dubai akan melakukan tindakan penyaringan termal pada penumpang, setelah arahan dari regulator penerbangan UEA, yang didasarkan pada instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Pencegahan.
"Semua penumpang yang tiba dengan penerbangan langsung dari Republik Rakyat Cina harus menerima penyaringan panas di pintu gerbang pada saat kedatangan dan diberikan selebaran informasi," kata Bandara Dubai dilansir The National.
"Penyaringan akan dilakukan di gerbang tertutup yang aman di bandara oleh Otoritas Kesehatan Dubai dan tim Pusat Medis Bandaranya," tambahnya.
Langkah-langkah tersebut dilakukan menjelang Tahun Baru Imlek China pada hari Sabtu, ketika jutaan orang Tiongkok diperkirakan melakukan perjalanan domestik dan internasional.
Max Verstappen Menangi GP Abu Dhabi 2023
UEA, tujuan populer dengan pelancong Tiongkok dan penumpang transit, bergabung dengan Arab Saudi, Bahrain, AS, Australia dan negara-negara lain untuk melakukan tindakan penyaringan di bandara internasionalnya.
Sekitar 3,68 juta penumpang Tiongkok melakukan perjalanan melalui Bandara Internasional Dubai tahun lalu, naik 5 persen tahun-ke-tahun. Dubai, rumah bagi maskapai penerbangan jarak jauh terbesar di dunia, Emirates, memiliki sekitar 90 penerbangan seminggu ke kota-kota Cina.
Pemeriksaan juga akan dilakukan di Bandara Internasional Abu Dhabi untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua pelancong, khususnya dari China.
Virus itu, yang pertama kali muncul di kota Wuhan di Cina tengah, menyebar melalui kontak manusia dan telah mencapai negara-negara lain di Asia, mempertinggi kekhawatiran global tentang keselamatan perjalanan udara.
Pengumuman itu dikeluarkan sehari setelah para pejabat kesehatan di UEA mengatakan negara itu benar-benar bebas dari virus korona dan ada prosedur untuk menangani kemungkinan wabah di wilayah tersebut.
KEYWORD :Virus Koroma Warga China Abu Dhabi