Jum'at, 27/12/2024 10:15 WIB

Tiga Roket Menghantam Kedubes AS di Irak

Serangan itu menandai peningkatan berbahaya dalam serangan roket dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan kedutaan

Kedubes AS di Irak jadi target serangan rudal (Foto: CNBC)

Jakarta, Jurnas.com - Tiga roket menghantam kedutaan besar Amerika Serikat di ibukota Irak pada Minggu (26/01) dalam serangan langsung pertama, ketika ribuan orang terus melakukan aksi anti-pemerintah di seluruh negara tersebut.

Serangan itu menandai peningkatan berbahaya dalam serangan roket dalam beberapa bulan terakhir yang menargetkan kedutaan atau pangkalan militer Irak di mana pasukan Amerika dikerahkan. Paling tidak satu orang terluka.

Kedutaan Besar AS tidak segera menanggapi serangan itu, lantaran belum jelas apakah orang yang terluka itu adalah warga negara Amerika atau anggota staf Irak yang bekerja di kedubes.

Tidak ada serangan yang diklaim, tetapi Washington telah berulang kali menyalahkan faksi militer yang didukung Iran di Irak.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa satu roket menghantam sebuah fasilitas makan di kompleks kedutaan. Pejabat itu mengatakan pada tahap awal ini ada laporan kerusakan kecil.

Baik Pentagon maupun Departemen Luar Negeri belum mengumumkan laporan cedera dan belum memberikan komentar atas insiden tersebut.

Politisi Kurdi dan mantan menteri luar negeri dan menteri keuangan Irak, Hoshyar Zebari, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa restoran kedutaan atau kantin rusak dan terbakar.

"Ini adalah permainan yang sangat berbahaya oleh faksi-faksi tak terkendali #PMF untuk memperkuat situasi yang tegang," tambahnya, merujuk pada milisi Hashd al-Shaabi yang didukung Iran, juga disebut Pasukan Mobilisasi Populer.

Serangan itu terjadi lebih awal pada hari itu dari biasanya, dengan wartawan AFP mendengar ledakan di tepi barat Sungai Tigris tepat pada pukul 19:30 waktu setempat (1630 GMT).

Pengasuh Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi dan Ketua Parlemen Mohammed Halbusi sama-sama mengutuk insiden itu, dengan mengatakan hal itu berisiko menyeret tanah air mereka ke dalam perang.

Irak telah terseret ke dalam konflik yang mengkhawatirkan antara Amerika Serikat dan Iran pada bulan lalu. 

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Kedubes AS Serangan Roket




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :