China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus korona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)
Tokyo, Jurnas.com - Jepang berhasil memulangkan warganya dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Warga pertama yang dievakuasi telah mendarat dengan selamat pada Rabu (28/1) pagi di Tokyo.
Sebuah pesawat carteran yang menampung 206 warga negara Jepang mendarat di Bandara Haneda sekitar pukul 8.45 pagi. Namun tidak ada satupun penumpang yang meninggalkan pesawat, sebab sejumlah ambulan sudah berjajar di dekat pesawat tersebut.
Sebelumnya, para pejabat Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan para profesional medis yang berada di pesawat itu akan melakukan pemeriksaan kesehatan, tetapi tidak ada rencana untuk mengkarantina penumpang yang datang.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Dikutip dari AFP, pesawat Jepang tiba di Wuhan semalam dengan membawa pasokan bantuan darurat termasuk 15.000 masker, 50.000 pasang sarung tangan, dan 8.000 kacamata pelindung. Sekitar empat petugas medis juga berada di pesawat untuk memantau penumpang yang kembali.
Lebih lanjut, semua penumpang akan diuji untuk kemungkinan terinfeksi virus korona yang telah menewaskan lebih dari 100 orang.
Para pengungsi akan diminta untuk tetap di rumah dan menghindari kerumunan setidaknya sampai hasil tes diketahui.
Mereka yang tinggal di dan dekat Tokyo akan diizinkan untuk pulang, sementara mereka yang tinggal lebih jauh akan dibawa ke hotel-hotel lokal.
Kementerian kesehatan Jepang sejauh ini mengkonfirmasi tujuh kasus virus di negara itu, termasuk satu pria yang belum melakukan perjalanan ke China. Pria dari Nara itu mengemudikan bus wisata dengan wisatawan dari Wuhan dua kali pada Januari.
KEYWORD :Virus Corona China Jepang
