Presiden Iran, Hassan Rouhani berpidato di pertemuan para gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran pada 27 Januari 2020. (Foto: president.ir)
Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengutuk `rencana perdamaian` Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk konflik Israel-Palestina sebagai `rencana paling tercela abad ini.`
"Sudah cukup upaya bodoh ini," tulis Rouhani di akun Twitternya, Rabu (29/1)
"Rencana Abad Yang Paling Hina," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani juga menyatakan "kesepakatan abad ini" Trump sebagai rencana berbahaya bagi kawasan Asia Barat yang. Ia menggambarkannya sebagai sebuah taktik yang dirancang untuk menebus kegagalan AS dan Israel.
"Kami harus berusaha membuat semua negara Muslim bersatu menentang perjanjian ilegal dan tidak manusiawi ini," kata Larijani saat berbicara dalam percakapan telepon dengan Ketua Parlemen Suriah Hammouda Sabbagh, Rabu (29/1).
"Faktanya, kesepakatan dan konspirasi pengkhianat ini dirancang untuk memenuhi keinginan rezim Israel di kawasan itu," kata Larijani, menambahkan bahwa terlepas dari klaim para pejabat AS, rencana itu tidak ada hubungannya dengan kepentingan rakyat Palestina.
Kesepakatan Abad Ini Ali Larijani Presiden Iran Hassan Rouhani