Warga memakai masker untuk mencegah terjangkit virus korona (foto: The National)
Jenewa, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan semua pemerintah untuk mengambil tindakan atas virus corona yang mematikan dari China.
Sejauh ini, virus corona sudah merenggut 132 nyawa di China dan menginfeksi lebih dari 6.000 orang di negara itu dan di tempat lain. Kasus baru dilaporkan di Finlandia dan Uni Emirat Arab.
WHO menyerukan pertemuan darurat Kamis (30/1) mengenai apakah virus corona yang menyerupai Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan global atau tidak.
Maskapai penerbangan di seluruh dunia menangguhkan atau mengurangi layanan masuk dan keluar dari Tiongkok, mengikuti kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia di luar negeri.
Di dunia olahraga, Kejuaraan Atletik Indoor Dunia yang ditetapkan untuk bulan Maret di Nanjing akan diundur ke tahun 2021. Sedangkan balapan ski Piala Dunia dibatalkan.
"WHO memantau wabah ini setiap saat setiap hari," kata ketua organisasi itu Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, saat mengumumkan keputusannya untuk mengadakan pertemuan tertutup.
Di akun Twitternya, Tedros mengatakan, organisasi itu sangat menyesalkan human error dalam laporan WHO pekan lalu yang menyebut risiko global wabah itu hanya sedang dan bukan tinggi.
Kepala Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, mengatakan kepada wartawan bahwa seluruh dunia harus waspada sekarang. Seluruh dunia perlu mengambil tindakan.
Baik Tedros dan Ryan memuji Cina atas upaya luar biasa sejauh ini untuk mengatasi virus corona tersebut.
KEYWORD :Gejala Virus Corona Darurat Virus Corona Asia Tenggara Finlandia Badan Kesehatan Dunia