Kamis, 26/12/2024 21:40 WIB

Arab Saudi Salah Gunakan Tuan Rumah OKI

Arab Saudi menyalahgunakan haknya sebagai tuan rumah dengan melarang delegasi Iran untuk ikut serta dalam pertemuan darurat OKI, yang bertujuan untuk menolak rencana perdamaian AS untuk Timur Tengah.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Teheran, Jurnas.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi mengatakan, Arab Saudi sekali lagi menyalahgunakan haknya sebagai tuan rumah sekretariat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di kota Jeddah.

Arab Saudi menyalahgunakan haknya sebagai tuan rumah dengan melarang delegasi Iran untuk ikut serta dalam pertemuan darurat OKI, yang bertujuan untuk menolak rencana perdamaian AS untuk Timur Tengah.

Setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyajikan `kesepakatan abad ini`, Otoritas Palestina dan sekretaris jenderal OKI menyerukan pertemuan darurat komite eksekutif guna membahas masalah tersebut di sekretariat OKI di Jeddah, Senin (3/2)

 "Namun, pemerintah Arab Saudi, yang menjadi tuan rumah sekretariat OKI di Jeddah, tidak mengeluarkan visa kepada delegasi Republik Islam Iran, yang akan dipimpin wakil menteri luar negeri, Hossein Jaberi Ansari," kata Mousavi kepada wartawan pada Minggu (2/2).

Ia mengatakan beberapa anggota OKI menuduh Arab Saudi mengambil keuntungan dari negara tuan rumah dari organisasi internasional ini, menggunakan badan dengan cara yang tidak tepat untuk melayani kepentingan dan tujuan politiknya sendiri.

Mousavi menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri Iran telah mengirim catatan protes resmi kepada sekretariat OKI yang memperingatkan bahwa Arab Saudi menyalahgunakan haknya sebagai tuan rumah sekretariat OKI.

Dalam catatannya, kementerian Iran telah menyatakan keraguan serius tentang kualifikasi rezim Arab Saudi untuk terus menjadi tuan rumah sekretariat OKI.

KEYWORD :

Arab Saudi Abbas Mousavi Organisasi Kerjasama Islam Kesepakatan Abad Ini




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :