Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Foto: BBC)
Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan mendalam terkait kerentanan Korea Utara (Korut) terhadap wabah virus corona baru.
Karena itu, Kementerian Luar Negeri siap mendukung upaya AS dan organisasi bantuan internasional untuk menahan penyebaran penyakit di Korea Utara, yang dianggap sebagai negara miskin.
Dikutip dari Associated Press, pernyataan Departemen Luar Negeri itu muncul ketika Pyongyang sedang berjuang memperkuat karantina dan pencegahan, menyusul ledakan infeksi di China yang menewaskan ribuan orang, dan membuat puluhan ribu terinfeksi.
Korut hingga saat ini belum melaporkan kasus virus baru ini, tetapi laporan media pemerintah mengisyaratkan bahwa sejumlah orang telah dikarantina, setelah menunjukkan gejala.
Para ahli mengatakan epidemi di Korut bisa menjadi sangat mengerikan, karena kurangnya pasokan medis dan infrastruktur perawatan kesehatan yang buruk.
"Kami sangat mendukung dan mendorong upaya organisasi bantuan dan kesehatan AS dan internasional untuk melawan dan menahan penyebaran virus corona di DPRK (Korut, Red)," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus pada Jumat (14/2).
"Amerika Serikat siap untuk secara cepat memfasilitasi persetujuan bantuan dari organisasi-organisasi ini," imbuh dia.
Korut sebelumnya melarang kedatangan turis asing, mengintensifkan penyaringan di bandara, pelabuhan dan daerah perbatasan, dan memobilisasi sekitar 30.000 petugas kesehatan untuk memantau penduduk dalam kampanye keras untuk mencegah penyebaran virus.
Korut juga meminta pejabat Korea Selatan meninggalkan kantor penghubung antar-Korea di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong, dan bersikeras untuk menutupnya sampai epidemi dikendalikan.
KEYWORD :Amerika Serikat Korea Utara Virus Corona