Steven Setiabudi Musa memberi kesempatan kepada tokoh lain yang memiliki kepedulian tinggi untuk mengembalikan prestasi gulat DKI Jakarta di tingkat nasional.
Jakarta, Jurnas.com - Steven Setiabudi Musa dipastikan tidak bersedia lagi untuk menjadi ketua umum Pengprov PGSI DKI Jakarta masa bakti 2020-2024. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini ingin memberi kesempatan kepada tokoh lain yang memiliki kepedulian tinggi untuk mengembalikan prestasi gulat DKI Jakarta di tingkat nasional.
"DKI Jakarta ini pernah menjadi barometer gulat nasional. Saya percaya, siapapun pengganti saya nanti, dia mampu mengembalikan kejayaan gulat DKI Jakarta di tingkat nasional. Momentumnya sedang mendukung. Kita punya Andika dan beberapa pegulat handal lainnya," sebut Steven Setiabudi Musa saat dihubungi Senin (17/2/2020) malam di Pengprov PGSI DKI Jakarta.
Steven yang saat dipilih secara aklamasi sebagai ketum Pengprov PGSI DKI Jakarta periode 2015-2019 duduk di Komisi E DPRD DKI Jakarta, berulangkali menegaskan kesiapannya untuk melakukan regenerasi kepemimpinan di otoritas gulat ibu kota.
"Rasanya kurang elok kalau saya memaksakan maju terus, sementara ada figur lain yang kecintaannya pada gulat juga tidak perlu diragukan lagi," ujar Steven tanpa mengungkap tokoh dimaksud.
Pemilihan pimpinan baru Pengprov PGSI DKI Jakarta periode 2020-2024 akan ditempuh melalui Musprov PGSI DKI yang menurut rencana digelar 27 Februari mendatang di GOR Jakarta Timur.
Menuju ajang pemilihan tersebut telah dibentuk tim penjaringan kandidat ketua umum yang diketuai oleh Michael Tani Wangge.
Mike Wangge yang dihubungi terpisah, mengisyaratkan adanya beberapa kandidat yang didukung oleh pengcab-pengcab PGSI DKI Jakarta. Meski belum secara resmi didaftarkan, di antara kandidat tersebut adalah Wa Ode Herlina, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Gian Sitorus, anggota TGUPP DKI Jakarta bidang Analis Kebijakan, serta Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo, dan H.Heru Pujihartono, ketua bidang dana Pengprov PGSI DKI Jakarta 2015-2019.
Di antara para kandidat di atas, menurut keterangan, H.Heru Pujihartono yang paling memiliki jam terbang tinggi dalam pengabdian di bidang olahraga secara umum.
Pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa berusia 49 tahun ini sudah berkecimpung di olahraga sejak remaja, sebagai atlet karate.
Ia juga pemilik klub sepak bola Jakarta Matador (JMFC) yang terakhir berkiprah di Divisi I Liga Indonesia 2013. H.Heru saat ini juga mengemban amanah sebagai manajer tim Bhayangkara U20, dan tim Bhayangkara putri.
KEYWORD :Steven Setiabudi Musa PGSI DKI Jakarta