Marwan Jafar
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi yang futuristik.
Maksudnya, jelas Marwan, BUMN harus memakai pendekatan baru dalam menjalankan roda usaha secara modern, serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"BUMN harus menuju ke arah yang lebih modern. Banyak hal yang harus segera dilakukan dalam rangka modernisasi itu," jelas Marwan, Rabu (19/2/2020).
Selain membenahi holdingisasi, restrukturisasi, dan manajemen resiko, Marwan juga menyebut perlunya memanfaatkan kecerdasan bisnis (business intellegent), kecerdasan buatan (artifisial intellegent), internet segala hal, data besar (big data) dan teknologi robotik.
Sebagai perbandingan, lanjut Marwan, BUMN harus melihat perusahaan negara milik Malaysia yang sanggup mendunia melalui institusi bisnis Khazanah. Juga Singapura yang mampu membangun bisnis raksasa Temasek.
"Mereka mampu memanfaatkan serta mengoptimalkan berbagai kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan," papar Marwan.
Eks Menteri Desa PDTT ini mengingatkan, BUMN harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa bersaing dan memaksimalkan segenap potensi sumber daya alam.
"Semua orang tau Indonesia kaya Sumber Daya Alam. Punya potensi energi, air, pangan, tanah subur enggak kurang-kurang. Persoalannya kan bagaimana BUMN memaksimalkan ini semua sebagai sumber daya ekonomi," jelasnya.
"Teknologi sudah berkembang sedemikian pesat, maka model bisnis juga harus lebih berkembang lagi. Pola lama dan cara-cara konvensiknal yang sudah usang jangan diteruskan," tegas Marwan Jafar.
Marwan mengingatkan betapa tugas BUMN sejatinya sangat penting dan mulia. Sebab ia punya fungsi kerakyatan, serta mengurangi kesenjangan ekonomi bangsa.
"Dengan pengelolaan yang baik, profesional, dan modern, maka BUMN tentu bisa menjadi andalan negara dalam persaingan global. Manfaat dari semua ini harus sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia," tuntas Marwan Jafar.
BUMN Marwan Jafar