Menteri Kesehatan Qatar Hanan Mohamed al-Kuwari (Foto: Press TV)
Doha, Jurnas.com - Qatar mengecam Arab Saudi karena melarang Doha menghadiri pertemuan darurat baru-baru ini di negara-negara Teluk Persia di ibukota Saudi, Riyadh untuk membahas kekhawatiran yang berkembang tentang virus corona.
"Qatar prihatin pihak berwenang Arab Saudi melarang Menteri Kesehatan Hanan Mohamed al-Kuwari untuk menghadiri pertemuan langkah-langkah pencegahan virus coron yang diselenggarakan Dewan Kerjasama Teluk Persia sampai pertemuan itu benar-benar dimulai," Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (20/2).
"Arab Saudi telah berulang kali mengklaim bahwa Dewan Kerjasama Teluk Persia, terutama komite teknis, belum terpengaruh oleh krisis. Namun kami terkejut melihat bahwa Riyadh mempolitisasi sektor kemanusiaan," tambahnya.
Sembilan kasus virus corona sudah terdeteksi di Uni Emirat Arab. Dua kasus yang diduga di Qatar kemudian ditemukan bukan karena virus, sementara Arab Saudi belum melaporkan kejadian yang dikonfirmasi tersebut.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017, setelah secara resmi menuduh Doha mensponsori terorisme.
Libya, Maladewa, Djibouti, Senegal dan Komoro kemudian bergabung dengan Arab Saudi dalam mengakhiri hubungan diplomatik dengan Doha. Jordan juga menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Qatar.
Kementerian Luar Negeri Qatar kemudian mengumumkan bahwa keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik tidak dapat dibenarkan dan didasarkan pada klaim dan asumsi yang salah.
Cara Atasi Serangan Siber yang Mengancam UMKM
Pada 9 Juni 2017, Qatar membantah keras dugaan mendukung terorisme setelah rezim Saudi dan sekutunya membuat daftar hitam puluhan individu dan entitas yang konon terkait dengan Doha.
Belakangan bulan itu, Arab Saudi dan sekutunya merilis daftar 13 poin tuntutan, termasuk penutupan jaringan televisi al-Jazeera dan downgrade hubungan dengan Iran, sebagai imbalan atas normalisasi hubungan diplomatik dengan Doha.
Dokumen itu juga meminta Qatar memutuskan semua hubungan dengan Ikhwanul Muslimin dan gerakan perlawanan Hizbullah Libanon. Namun, Qatar menolak tuntutan itu sebagai "tidak masuk akal." (Press TV)
KEYWORD :Dewan Kerjasama Teluk Persia Virus Kementerian Luar Negeri Qatar