Seorang pria membeli masker di sebuah toko obat setelah wabah virus corona baru dan penutupan kota, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, pada 29 Januari 2020. (Foto: Reuters)
Yerusalem, Jurnas.com - Otoritas Israel dan Palestina siaga wabah virus corona lokal yang potensial setelah mengetahui peziarah Korea Selatan yang melakukan tur ke beberapa situs paling populer di tanah suci ditemukan membawa virus tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Israel, sembilan wisatawan dinyatakan positif virus corona setelah kembali ke Korea Selatan, awal bulan ini mengunjungi tempat-tempat suci termasuk Gereja Makam Suci Yerusalem dan Gua Para Leluhur di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Kementerian tersebut menerbitkan rencana perjalanan kelompok dan mengatakan sedang melakukan penyelidikan epidemiologis untuk melacak potensi penyebaran.
Ia memerintahkan siapa pun yang berhubungan dekat dengan kelompok itu untuk melaporkannya kepada kementerian dan untuk dikarantina selama 14 hari sambil memantau kesehatan mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengeluarkan instruksi serupa untuk wilayah Palestina.
Kementerian Luar Negeri Israel menyerukan pertemuan darurat untuk menilai dampak peziarah dan jika perlu, untuk mengambil langkah-langkah untuk menjelaskan situasi ini kepada orang lain di seluruh dunia.
Korea Selatan pada Sabtu (22/2) melaporkan lonjakan jumlah kasus virus corona baru di negara itu.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Seorang wanita Israel yang berada di atas kapal pesiar yang terkena virus korona Diamond Princess dites positif terkena virus tersebut setelah kembali ke Israel pada Jumat (21/2) tetapi dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan gejala.
Belum ada kasus lain yang dikonfirmasi tentang virus di Israel atau wilayah Palestina. (Reuters)
KEYWORD :Palestina Timur Tengah Virus Corona Korea Selatan Otoritas Israel