Presiden Tiongkok, Xi Jinping diambil suhunya dengan termometer setelah mengunjungi pasien virus corona pada 10 Februari 2020 (Foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden China, Xi Jinping mengatakan, virus corona adalah darurat kesehatan masyarakat terbesar di China. Ia memperingatkan negara itu masih berada pada tahap penting dari pertempurannya meskipun langkah Beijing efektif menangani wabah tersebut.
Berbicara pada pertemuan resmi untuk mengoordinasikan pertarungan virus pada Minggu (23/2), Xi mengatakan situasi menunjukkan tren positif setelah upaya yang sulit, tetapi wabah itu masih sangat serius dan kompleks.
Ia juga mengakui kekurangan yang jelas dalam menanggapi epidemi. Namun, menekankan para pejabatnya masih terus belajar dan meningkatkan kemampuan negara untuk menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat.
"Epidemi memiliki penularan tercepat, kisaran infeksi terluas dan paling sulit dicegah dan dikendalikan. Ini krisis bagi kami dan ini adalah ujian besar," kata Xi.
China sejauh ini melaporkan total 76.936 kasus yang dikonfirmasi dan 2.442 kematian akibat virus korona, yang dikenal sebagai COVID-19. Lebih dari 1.150 orang juga telah terinfeksi di luar China.
Virus ini berakibat fatal pada dua persen kasus yang dilaporkan, dengan risiko kematian lebih tinggi untuk pasien yang lebih tua dan relatif sedikit kasus di antara anak-anak, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wabah ini mengingatkan pada Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), virus dari keluarga yang sama yang muncul di Cina pada tahun 2002 dan menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia dari 8.000 atau lebih yang terinfeksi.
Angka-angka baru-baru ini menunjukkan perlambatan dalam penyebaran coronavirus novel COVID-19, mendorong pujian untuk China atas upayanya untuk menahan epidemi tersebut.
Lebih lanjut Xi mengatakan wabah itu pasti akan berdampak besar pada ekonomi dan masyarakat. Namun, ia menekankan efeknya hanya dalam jangka pendek dan dapat dikendalikan.
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok itu berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan untuk membantu mencapai target pembangunan ekonomi dan sosial untuk tahun 2020.
Ia juga menyerukan langkah-langkah fiskal baru termasuk pemotongan pajak untuk membantu bisnis kecil yang terpukul oleh wabah. (Press TV)
KEYWORD :Presiden China Xi Jinping Wabah Virus Corona Darurat Virus Corona
