Kamis, 26/12/2024 18:39 WIB

Wakil Menkes Iran: Saya Tertular Virus Corona

Dalam video tersebut, ia menyatakan sedang dikarantina dan memulai perawatan. Ia mengatakan kondisi kesehatannya secara umum baik, dan saat ini hanya mengalami demam dan kelelahan.

Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi (Foto: AFP)

Teheran, Jurnas.com - Wakil Menteri Kesehatan IranIraj Harirchi mengaku positif terjangkit virus corona baru, tetapi menyatakan Iran akan mengalahkan epidemi selama beberapa minggu mendatang.

"Saya tertular virus corona juga," kata Iraj Harirchi dalam sebuah video yang muncul pada Selasa (25/2).

Dalam video tersebut, ia menyatakan sedang dikarantina dan memulai perawatan. Ia mengatakan kondisi kesehatannya secara umum baik, dan saat ini hanya mengalami demam dan kelelahan.

Sementara itu, Harirchi mengatakan, yakin negara itu akan menang dalam menghadapi wabah dalam beberapa minggu ke depan. Ia memberikan jaminan dengan sepenuh hati karena Iran memiliki perawatan yang efektif.

Virus ini pertama kali muncul di pusat kota Wuhan di China. Virus menyebabkan gejala pilek dan flu, termasuk batuk dan demam, dan dalam kasus yang lebih parah, sesak napas. Ini juga dapat memperburuk pneumonia, yang bisa berakibat fatal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini sudah menewaskan lebih dari 2.600 orang dan menginfeksi lebih dari 77.000 lainnya di Cina. Tetapi situasi telah memburuk di tempat lain dengan hampir 2.700 kasus lain dan lebih dari 40 kematian secara global.

Di Iran, virus itu muncul di kota Qom di utara-tengah. Secara keseluruhan, penyebaran virus tersebut sudah merenggut 15 nyawa di seluruh wilayah negara itu dan menginfeksi sebanyak 95 orang lainnya.

Baru-baru ini, anggota Majelis Parlemen Iran, Mahmoud Sadeghi mengumumkan dalam sebuah unggahan di akun Twitternya bahwa dirinya juga sudah terinfeksi virus tersebut.

Sementara itu, Kepala Organisasi Pertahanan Pasif Iran, Brigadir Jenderal Gholamreza Jalali mengumumkan, virus itu sudah relatif dibendung di seluruh wilayah di Iran.

Gholamreza Jalali mengatakan, pencapaian itu ditorehkan berkat kehendak nasional dan koordinasi yang terjadi pada tingkat manajerial tertinggi di negara tersebut.

"Penahanan virus, berarti bahwa kami akan menyaksikan penurunan jumlah orang yang terinfeksi dalam beberapa minggu mendatang, dan tren menurun dalam lintasan penderitaan," katanya pada Selasa (25/2).

Gholamreza Jalali juga memperingatkan bahwa kantor-kantor media permusuhan berusaha menyebarkan informasi yang salah mengenai luasnya masalah di negara tersebut.

Kantor-kantor berita tersebut, katanya, melakukan hal itu dengan mencoba menyangkal statistik yang akan dirilis oleh sistem kesehatan negara dan mengutip dugaan kontradiksi antara angka-angka yang diumumkan oleh berbagai pejabat.

Ia menambahkan bahwa agen-agen juga menciptakan kesan ketidakefisienan di pihak aparat kesehatan Republik Islam dengan menggambar perbandingan yang salah antara tindakan yang diambil oleh negara dan negara-negara lain.

"Akhirnya, organisasi media itu sibuk menyebarkan ketakutan dan fobia di antara orang-orang dan tim medis negara dengan menyebarkan statistik yang salah atau berlebihan," tambahnya.

Jalali memperingatkan pengguna media sosial dan publik untuk tetap waspada dalam menghadapi kampanye media. "Kita semua harus menjaga integritas dan persatuan kita dalam pertarungan dan konfrontasi ini dan tidak mengindahkan rencana musuh," katanya. (Press TV)

KEYWORD :

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi Virus Corona Media Permusuhan Brigadir Jenderal Gholamre




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :