Selasa, 26/11/2024 16:34 WIB

Bencana Banjir, Marwan: Stop Saling Menyalahkan, Mari Bantu Korban

BUMN dan kementerian lembaga seharusnya cepat bergerak. Bantu korban banjir

Marwan Jafar

Jakarta, jurnas.com - Bencana banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta menjadi komoditas perdebatan dan saling menyalahkan di tengah-tengah masyarakat.

Kondisi ini mengusik Anggota Komisi IV DPR Marwan Jafar. Alih-alih membantu korban, kok malah semua saling hujat dan saling salah-menyalahkan.

Marwan pun meminta, semua harus gerak cepat membantu para korban banjir. Terutana BUMN dan kementerian yang punya tupoksi membantu warga korban bencana.

"BUMN dan kementerian lembaga seharusnya cepat bergerak. Bantu korban banjir," kata Marwan, Rabu (26/2/2020).

Marwan yang pernah menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyebut mayoritas masyarakat yang terdampak bencana pasti menunggu-nunggu bantuan.

Maka semestinya sebelum masyarakat menunggu lama, maka kementerian dan lembaga harus langsung turun memberi bantuan. Yakni Kementerian Sosial, Kesehatan, Kemendagri, lembaga BNPB, PMI, dan Basarnas serta sejumlah BUMN segera turun ini.

Marwan menambahkan, bukan saatnya di tengah musibah mencari kambing hitam kesalahan.

"Kementerian dan lembaga ini kan memiliki pos anggaran untuk peduli bencana, terutama yang terkait langsung dengan tugas pokok dan fungsi bencana," tegas Marwan.

Tak kalah penting, Marwan mendorong kalangan BUMN juga jangan berdiam diri. Sebab ada juga program tanggung jawab sosial perusahaan berupa Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang sudah semestinya dikeluarkan ketika terjadi bencana.

Mereka, jelas Marwan, sudah semestinya bahun-membahu bersama TNI, lembaga sosial keagamaan, dan elemen masyarakat serta komunitas-komunitas sosial yang memberikan bantuan spontan.

"Hal seperti ini adalah cermin masih tingginya rasa solidaritas dan sikap keikhlasan di tengah masyarakat kita," jelas Marwan Jafar, mantan Ketua Fraksi PKB.

KEYWORD :

Banjir Marwan Jafar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :