Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Seorang pemain untuk klub divisi tiga Italia Pianese AS diduga positif mengidap virus corona. Hal itu menandai apa yang diyakini sebagai kasus pertama pesepakbola di Eropa.
Pemain berusia 22 tahun itu dikabarjan merasa tidak sehat pada hari Sabtu di sebuah hotel di kota Piedmont, Alessandria, menjelang pertandingan liga melawan Juventus di bawah usia 23 tahun.
Akibat kondisi itu, pemain yang belum disebutkan namanya, tidak bermain pada Minggu dan dikirim pulang, di mana ia menjalani tes yang mengkonfirmasi kasus positif pada hari Rabu. Dia pulih di sebuah rumah sakit di Siena.
"Dua kasus baru yang diduga positif Coronavirus di Tuscany. Keduanya sedang menunggu konfirmasi oleh Higher Institute of Health," bunyi pernyataan klub dilansir ESPN, Jumat (28/02).
"Salah satunya adalah seorang pria berusia 22 tahun di provinsi Siena, seorang pemain Pianese, yang Sabtu lalu mengalami gejala di sebuah hotel di Alessandria, tempat ia berlatih bersama tim menjelang pertandingan hari Minggu Juventus U-23," tambahnya.
"Dia tidak memainkan permainan seperti pagi itu, dia demam tinggi. Tim kembali ke Piancastagnaio, sementara dia pulang. Rabu pagi, dia diuji di rumahnya dan hasilnya kembali positif di malam hari."
"Sejak pagi ini, dia berada di sebuah rumah sakit di Siena, dalam isolasi. Dia dalam kondisi yang baik dan sehat. Pemain lain dari tim merasakan gejala yang sama, yang dilacak klub."
Sementara itu, seorang jurnalis dari Valencia juga telah mengidap penyakit tersebut setelah bentrokan antara klub Spanyol dan Atalanta di Liga Champions.
Presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan dia memiliki rencana di tempat seandainya ada kebutuhan untuk menunda pertandingan di Spanyol, di mana 15 orang saat ini diduga terjangkit virus corona pada Kamis.
"Kami telah melakukan studi jika kami terpaksa menunda pertandingan karena alasan apa pun dan kami telah melihat bagaimana mereka akan dibuat-buat," kata Tebas, yang berbicara selama KTT Olahraga MX.
"Kami telah berbagi studi ini dengan UEFA dan mereka tidak memiliki masalah dengan itu. Bagi kami, prioritasnya adalah untuk bermain di sisa musim liga, bahkan jika kami terpaksa melakukannya di balik pintu tertutup."
KEYWORD :Virus Corona Liga Italia