Seorang medis di alat pelindung terlihat bekerja di Rumah Sakit Masih Daneshvari, di mana pasien virus corona sedang dirawat, di Teheran, Iran. (Foto oleh khabaronline.ir)
Teheran, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Iran bersumpah bahwa negara itu akan mengejutkan dunia dengan cara berurusan dengan virus corona yang sudah merenggut lebih dari dua lusin nyawa sejak pecah di negara itu minggu lalu.
Menteri Kesehatan Iran, Saeid Namaki membuat pernyataan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada Kamis (26/2).
Surat itu datang setelah Ayatollah Khamenei berterima kasih kepada Namaki dan semua tenaga medis di seluruh Iran atas upaya mereka untuk menahan penyebaran virus corona.
Namaki mengatakan dalam suratnya bahwa semua departemen pemerintah sudah bergabung dalam perang melawan virus corona dalam pertunjukan unik solidaritas.
"Ini, tanpa pertanyaan, akan mengejutkan seluruh dunia ketika penyakit ini berlutut," tulis Namaki.
Ia mengatakan bahwa tanggapan cepat Iran terhadap wabah koronavirus telah datang meskipun tekanan ekonomi meningkat di negara itu karena sanksi Amerika Serikat (AS).
Namaki mengatakan bahwa tenaga medis di seluruh sistem kesehatan Iran mereplikasi upaya heroik yang ditunjukkan selama banjir besar yang mempengaruhi bagian-bagian negara itu pada Maret dan April.
Iran sudah menjadi pusat untuk penyebaran virus corona lebih dari sebulan setelah dimulai di China tengah.
Pihak berwenang mengatakan hampir 250 telah dinyatakan positif mengidap penyakit itu sementara menyebutkan jumlah kematian 26 pada Kamis siang waktu setempat.
Pemerintah telah mengadopsi langkah-langkah darurat untuk menghadapi lonjakan jumlah infeksi, termasuk penutupan sekolah selama seminggu di beberapa provinsi.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, salat Jumat telah dibatalkan di 23 ibu kota provinsi dari 31, sementara pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan ketat pada kedatangan warga negara asing, terutama yang dari China.
KEYWORD :Virus Corona Saeid Namaki Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei