Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Jumlah total kasus virus corona di seluruh dunia telah melampaui 87.000 karena berbagai negara berjuang untuk mencegah penyebaran virus.
Dilansir Newsy, virus corona kini telah menyebar ke lebih dari 60 negara dan menewaskan hampir 3.000 orang di seluruh dunia.
Hal itu membuay Louvre di Perancis, yang dianggap sebagai museum paling populer di dunia dan rumah bagi Mona Lisa, menutup pintunya.
Para pekerja di sana khawatir tertular virus di sebuah gedung yang menerima lebih dari sembilan juta pengunjung per tahun.
Sementara itu, pejabat Italia mengatakan bahwa jumlah total infeksi meningkat sekitar 40% hanya dalam satu hari, dan banyak sekolah dan kota telah dikunci.
Sedangkan jumlah korban tewas di Iran naik menjadi lebih dari 50 karena jumlah kasus yang dikonfirmasi di sana mendekati 1.000.
Australia dan Thailand melaporkan kematian pertama mereka dari virus tersebut sementara Republik Dominika dan Republik Ceko sama-sama mengumumkan infeksi pertama mereka.
Amerika Serikat memiliki kematian pertama akibat virus tersebut pada hari Sabtu tetapi penting untuk dicatat bahwa pejabat mengantisipasi jumlah infeksi naik. Mengingat lebih banyak tes yang tersedia di laboratorium, pasti akan ada lonjakan infeksi.
Beberapa tampaknya lebih berisiko daripada yang lain meninggal karena virus. Sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa orang berusia di atas 60 dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan seperti hipertensi dan diabetes sedikit lebih rentan.
Meski demikian, banyak kasus coronavirus yang relatif ringan. Beberapa pasien telah didiagnosis dan tampaknya tidak menunjukkan gejala sama sekali.
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Prancis