Seorang medis di alat pelindung terlihat bekerja di Rumah Sakit Masih Daneshvari, di mana pasien virus corona sedang dirawat, di Teheran, Iran. (Foto oleh khabaronline.ir)
Teheran, Jurnas.com - Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki mengatakan, 300.000 tim khusus dengan keahlian yang relevan akan mulai memantau dan mendeteksi kemungkinan kasus infeksi virus corona di seluruh wilayah itu pada Senin (2/3).
Berbicara kepada wartawan pada Minggu (1/3), Namaki mengatakan rencana penanggulangan virus corona nasional sudah mulai berlaku di seluruh wilayah. "Rencana ini akan mulai pada besok (Senin) menggunakan 300.000 tim medis," katanya.
"Dalam langkah ini, Iran, sebagai salah satu negara perintis di wilayah Mediterania Timur dan untuk pertama kalinya di dunia, akan berusaha untuk mencegah penyakit secara aktif daripada duduk diam-diam agar virus muncul," sambungnya.
Namaki mengatakan bahwa tim akan dikirim ke setiap rumah untuk mengidentifikasi kasus yang diduga paling awal untuk mengirim mereka ke pusat medis.
Ia juga menekankan bahwa dari sekitar 950 kasus yang dikonfirmasi sejauh ini, 175 pasien sudah pulih sementara angkanya meningkat.
Sementara itu, sebuah video baru beredar di media sosial menunjukkan seorang wanita Iran yang bertanggung jawab mendisinfeksi ATM sejalan dengan upaya kolektif yang saat ini sedang dilakukan untuk menahan penyebaran virus corona di Iran.
Video itu keluar setelah Iran mengumumkan sebelumnya pada hari Minggu bahwa pihaknya telah memperkenalkan langkah-langkah baru untuk menahan penyebaran virus mirip flu yang berasal dari China.
Video itu, yang direkam di kota Khorramabad, menunjukkan seorang wanita Iran dengan susah payah mensterilkan ATM bank untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus mematikan itu.
Pada Minggu (1/3), Kementerian Kesehatan Iran memperbarui jumlah kematian dari virus corona menjadi 54 orang dan jumlah orang yang terinfeksi yang dikonfirmasi menjadi 978. (Press TV)
KEYWORD :Virus Corona Darurat Virus Corona Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki