Sirkuit MotoGP Thailand
Bangkok, Jurnas.com - Wakil Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul akan menunda pelaksanaan kompetisi otomotif MotoGP, menyusul wabah virus corona di negara tersebut.
"Saya tidak mengatakan itu dibatalkan, saya hanya mengatakan itu ditunda sampai waktu memungkinkan kita untuk melakukan (kompetisi tersebut)," kata Anutin, pada Senin (2/3) sebagaimana dilansir dari AFP.
Sebelumnya MotoGP Thailand bakal digelar pada 20-22 Maret mendatang di Buriram, di timur laut Thailand, setelah Qatar membatalkan ajang pembuka pada 8 Maret karena mewabahnya virus corona,
"Kita harus menunda hari ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," imbuh dia.
Pekan lalu, penyelenggara MotoGP Thailand masih optimistis akan tetap menggelar ajang balapan bergengsi itu, dengan upaya pengamanan yang ketat seperti pemeriksaan suhu, penggunaan masker, dan pembersih tangan.
Tetapi pada akhir pekan kemarin, Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan bahwa seorang lelaki Thailand berusia 35 tahun meninggal dunia karena komplikasi yang disebabkan oleh virus corona baru atau Covid-19, setelah menderita demam berdarah.
"Segala sesuatu berubah setiap hari dan itu telah menjadi pandemi," ujar Anutin yang juga menjabat sebagai Menteri Kesehatan Thailand.
"Kita harus mengikuti keadaan di seluruh dunia dan itu adalah demi kepentingan terbaik bangsa dan juga para pesertanya," imbuh dia.
Ketika Covid-19 telah menyebar ke sejumlah benua, Italia menjadi negara di Eropa yang paling terpukul dengan 34 kematian, dan lebih dari 1.600 kasus yang dikonfirmasi.
KEYWORD :MotoGP Virus Corona Menteri Kesehatan Thailand
