Sabtu, 23/11/2024 06:52 WIB

DPR Minta Pemerintah Bentuk Crisis Center Virus Corona

Presiden Jokowi mengumumkan sebanyak dua warna negara Indonesia positif terjangkit virus corona. Dua orang itu tertular saat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang masuk Indonesia.

Seorang pria membeli masker di sebuah toko obat setelah wabah virus corona baru dan penutupan kota, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, pada 29 Januari 2020. (Foto: Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Jokowi mengumumkan sebanyak dua warna negara Indonesia positif terjangkit virus corona. Dua orang itu tertular saat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang masuk Indonesia.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah untuk membentuk pusat krisis atau crisis center virus corona. Dimana, lintas kementerian dapat saling berkoordinasi untuk membentuk crisis center virus corona di tanah air.

"Melihat situasi di luar semakin maraknya virus corona, mungkin bagusnya menteri PMK mengambil alih, kemudian lintas kementerian untuk mengorganisir membentuk crisis center untuk corona," kata Dasco, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/3).

Kata Dasco, pembentukan crisis center virus corona tersebut dalam rangka memberi kepastian kepada masyarakat serta para investor terkait penyebaran virus tersebut.

"Untuk mencegah tersebar virus corona dan meyakinkan juga pada investor luar negeri dan pelaku ekonomi bahwa pemerintah tidak tinggal diam saja untuk melindungi negara dan rakyat Indonesia terhadap virus corona," katanya.

Selain itu, lanjut Dasco, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga perlu membentuk tim guna berkoordinasi dengan seluruh pemerintahan daerah untuk mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya, DPR bersama pemerintah akan terus menjalin komunikasi.

"Komunikasi kami dengan Kementrian kesehatan kemudian Kementerian yang terkait, saya pikir tidak ada maksud menutup-nutupi atau upaya menutup-nutupi terdampak virus corona ini," tegas Dasco.

Sebelumnya, Jokowi memastikan, dua orang WNI itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," kata Jokowi, di Istrana Negara, Jakarta, Senin (2/3).

Menurutnya, tim Kementerian Kesehatan menelusuri warga Jepang yang terjangkit virus corona di Indonesia. Dimana, warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.

KEYWORD :

Virus Corona Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :