Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud Ade Erlangga Masdiana (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengimbau seluruh kepala dinas pendidikan segera melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan, menyusul pengumuman Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, bahwa dua orang asal Depok, Jawa Barat positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud, Ade Erlangga mengatakan, imbauan ini disampaikan sebagai upaya perlindungan terhadap satuan pendidikan, siswa, dan guru.
"Agar kepala dinas pendidikan agar berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan langkah langkah perlindungan atau pengamanan para peserta didik, satuan pendidikan, guru, dan tenaga kependidikan dari berbagai kemungkinan terinfeksi dari virus Covid-19," kata Ade saat dihubungi Jurnas.com pada Senin (2/3).
Namun Ade menggarisbawahi, langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh dinas pendidikan masing-masing wilayah tetap memperhatikan hak belajar siswa.
"Langkah langkah yang dilakukan tentunya tidak mengurangi hak pendidikan atau belajar kepada para siswa," terang dia.
Dan sebagai upaya pencegahan, Ade juga mengimbau kepada para peserta didik, orang tua, guru, tenaga kependidikan agar mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Seperti diketahui, Menkes mengungkapkan, dua orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona beralamat di Depok, Jawa Barat.
Keduanya ialah ibu dan anak masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun. Namun sejak terdeteksi pada 1 Maret lalu, keduanya diisolasi di rumah.
"(Dua orang) di rumahnya daerah dekat Depok," kata Menkes pada Senin (2/3) pagi di Jakarta.
"Kita sudah cek, kita bawa. Sudah melakukan isolasi rumah, sesuai prosedur kita lakukan menjaga rumahnya. Jadi sudah terdeteksi sejak 1 Maret, begitu dengar berita, kita lakukan penelusuran, kita lakukan pemeriksaan," imbuh dia.
Menkes menambahkan, dua orang yang dinyatakan positif virus corona itu sebelumnya melakukan kontak langsung dengan seorang warga negara Jepang, yang sudah positif terjangkit virus corona.
"Kalau enggak close contact (kontak langsung, Red), itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," tandas dia.
KEYWORD :Kemdikbud Virus Corona Ade Erlangga