Sabtu, 23/11/2024 07:50 WIB

Serbia Mulai Tingkatkan Pembelian Senjata Israel

 Presiden Serbia Alexander Vucic mengumumkan rencananya untuk membeli senjata dari Israel dan membuka kantor resmi negara di Yerusalem

Kendaraan darat tak berawak Guardium (UGV), dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries (IAI) dan Elbit Industries, sebagai pesawat tak berawak untuk berpatroli di pagar Israel dengan Gaza [Pasukan Pertahanan Israel / Flickr]

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Serbia Alexander Vucic mengumumkan rencananya untuk membeli senjata dari Israel dan membuka kantor resmi negara di Yerusalem selama konferensi tahunan AIPAC di Washington pada akhir pekan. Vucic menambahkan bahwa kantor diplomatik akan mengikuti, dengan bendera nasional Serbia.

"Kami berusaha menemukan cara terbaik untuk melakukan sesuatu secara resmi di Yerusalem," katanya dilansir Middleeastmonitor.

“Kami selalu memiliki hubungan yang baik dengan orang Yahudi, sepanjang sejarah. Kami mencintai orang-orang Yahudi, kami selalu memiliki hubungan yang hebat dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan hubungan kami," tambahnya.

Vucic mengatakan bahwa pembelian senjata dari Israel tidak akan menjadi pengiriman kecil. Tapi akan berlangsung dengan jumlah yanh besar.

Menanggapi pertanyaan tentang kampanye Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang pro-Palestina di Eropa Barat, Vucic mengklaim bahwa itu tidak ada di Serbia. Negaranya, ia menegaskan, tidak lahan subur bagi anti-Semit.

Menyambut rencana perdamaian Trump , Vucic mengklaim bahwa terserah Palestina dan Israel untuk mencapai kesepakatan tentang sengketa perbatasan.

"Kami akan selalu melakukan yang terbaik untuk menyelaraskan kepentingan kami dengan Israel," ujarnya.

Sejak menjabat pada 2012, Vucic telah memiliki hubungan dekat dengan Israel. Kunjungan resminya ke negara pendudukan pada 2014 adalah yang pertama oleh Perdana Menteri Serbia.

KEYWORD :

Pemerintah Serbia Senjata Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :