Sabtu, 23/11/2024 08:25 WIB

Ayatollah Khamenei Sebut Penyebar Virus Corona Berdosa

Pemimpin yang berusia 80 tahun itu memberi jaminan bahwa wabah virus corona tersebut hanya bersifat sementara dan dapat dikendalikan pada waktunya.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)

Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyerukan warga Iran memperhatikan petunjuk dan pedoman yang dikeluarkan oleh pejabat kesehatan untuk membantu negara mengendalikan virus corona.

Seruan itu disampaikan setelah menanam dua pohon muda, sebuah tradisi tahunan untuk menghormati Hari Punjung Nasional dan Pekan Sumber Daya Alam, Selasa (3/3).

Ia kembali berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan seluruh komunitas medis di negara itu atas upaya mereka yang tak ternilai. "Mereka berjihad di jalan Tuhan," kata Ayatollah Khamenei.

Ayatollah Khamenei juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada keluarga petugas medis yang sudah bersabar merelakan orang yang mereka cintai melakukan upaya sepanjang waktu untuk mengendalikan penyakit.

Ia menekankan perlunya perhatian publik terhadap pedoman yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan yang bertujuan untuk mengatasi wabah virus corona atau yang dikenal dengan sebutan COVID-19.

"Perintah ini sama sekali tidak boleh dilanggar karena Tuhan telah mewajibkan kita untuk bertanggung jawab atas kesehatan kita sendiri dan kesehatan orang lain," tegas Ayatollah Khamenei.

"Oleh karena itu, apa pun yang membantu kesehatan masyarakat dan membantu mencegah penyebaran penyakit adalah suatu kebajikan. Sebaliknya, apa pun yang memfasilitasi penyebarannya adalah suatu perbuatan dosa," sambungnya.

Ayatollah Khamenei selanjutnya menugaskan semua entitas pemerintah, kantornya sendiri, serta Angkatan Bersenjata dengan tugas untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Kementerian Kesehatan, yang berada di garis depan dalam perang melawan virus corona.

Pemimpin yang berusia 80 tahun itu memberi jaminan bahwa wabah virus corona tersebut hanya bersifat sementara dan dapat dikendalikan pada waktunya.

"Tentu saja, saya tidak bermaksud meremehkan masalah ini, tetapi kita juga seharusnya tidak melebih-lebihkannya. Masalah ini tidak akan bertahan lama dan akan berlalu, tetapi pengalaman yang dibawanya serta upaya yang dilakukan oleh orang-orang dan lembaga adalah seperti latihan kolektif yang dapat digunakan sebagai pencapaian," kata Ayatollah Khamenei.

Ayatollah Khamenei juga memuji transparansi dan kejujuran pejabat Iran dalam menyebarkan informasi tentang wabah tersebut. "Sementara, ada yang ditutup-tutupi di negara-negara lain tertentu, di mana penyakit ini lebih parah dan lebih luas," katanya.

Dinukil dari Press TV, hingga Selasa (3/3), Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 77  orang tewas dan 2.336 orang yang terinfeksi akibat virus tersebut.

KEYWORD :

Ayatollah Seyyed Ali Khamenei Wabah Virus Corona Negara Iran Darurat Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :