Sabtu, 23/11/2024 18:32 WIB

Imbas Corona, Ekonomi Indonesia Mulai Bergerak di April

Efek Corona, pantauan BI, selama kurun 1-27 Februari 2020 nilai aliran modal keluar neto mencapai Rp 30,8 triliun

Bank Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, perekonomian Indonesia diprediksi bergerak setelah terdampak Virus Corona pada April mendatang. Selanjutnya, dihararapkan pulih enam bulan ke depan.

Hal tersebut antara lain didasarkan pada pola penyebaran Virus Corona yang akan mereda seiring datangnya musim panas (kemarau) mulai bulan depan. Di sisi lain, kegiatan ekonomi di Tiongkok juga menunjukkan gejala mulai bergerak.

"Dampak ke ekonomi bergantung pada kecepatan penyebaran virus corona. Seiring dengan datangnya musim panas, diharapkan isu korona mereda. Dengan asumsi ini, diperkirakan April (perekonomian) mulai bergerak, dan enam bulan ke depan sudah terlihat momentum pemulihan,” ungkap Perry, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Dia menambahkan, Tiongkok sebagai episentrum penyebaran virus ini sudah melewati masa puncak. "Indikasinya, sudah ada kegiatan di pelabuhan, demikian pula di pabrik-pabrik walaupun belum sepenuhnya pulih. Konsumsi batu bara, transportasi, bahkan polusi udara mulai meningkat,” ujarnya.

Kondisi-kondisi tersebut, diharapkan menjadi indikasi dampak korona terhadap perekonomian tidak berlangsung lama.

Perry mengungkapkan, dampak virus Corona sempat mengguncangkan pasar keuangan. Berdasarkan pantauan BI, selama kurun 1-27 Februari 2020 nilai aliran modal keluar neto mencapai Rp 30,8 triliun.

Dari jumlah itu, Rp 28,2 triliun berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 4 triliun dari pasar saham. "Ini akibat panic selling terutama pada Kamis dan Jumat pekan lalu,” jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, mayoritas investor masih memegang hasil penarikan dananya itu dalam mata uang rupiah. “Mereka menjual SBN dan saham, tetapi mereka masih memegang rupiah tidak langsung ditukar ke dolar. Artinya mereka masih melihat perkembangan dan sewaktu-waktu akan masuk kembali jika pasar sudah normal,” ujarnya.

KEYWORD :

Corona BI Perry Warjiyo ekonomi Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :