Dokter merawat pasien yang terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan di provinsi Hubei tengah China. (Foto: AFP)
Teheran, Jurnas.com - Kementerian kesehatan Iran menerima 14 rumah sakit baru di seluruh wilayah di tengah lonjakan kasus virus corona yang membutuhkan fasilitas perawatan.
Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran, Mohammad Eslami mengatakan, tiga dari 14 rumah sakit baru sudah diserahkan kepada kementerian kesehatan. Terletak di kota-kota di pusat, utara dan barat laut negara itu, fasilitas tersebut memiliki total 547 tempat tidur.
Eslami menambahkan, tiga rumah sakit baru di tenggara, barat laut dan utara Iran dengan 603 tempat tidur akan diserahkan kepada kementerian kesehatan begitu proses administrasi sudah selesai.
Ia mengatakan pembangunan untuk kelompok rumah sakit lain di delapan kota Iran dengan 1.100 tempat tidur akan selesai sampai akhir tahun kalender Iran saat ini pada 19 Maret.
Pembangunan rumah sakit besar-besaran di Iran berjuang untuk menahan wabah virus yang telah menewaskan hampir 100 orang dan menginfeksi sekitar 3.000 lebih.
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa akan ada kebutuhan untuk lebih banyak rumah sakit jika infeksi menyebar ke lebih banyak orang dan daerah di seluruh Iran.
Beberapa otoritas lokal di provinsi Iran mendirikan rumah sakit baru menggunakan bangunan prefabrikasi. Itu terjadi ketika lebih dari 1.200 rumah sakit dan klinik di Iran diperintahkan untuk memproses dan merawat pasien yang diduga menderita virus corona
Pihak berwenang Iran mengatakan pada bulan November bahwa jumlah tempat tidur rumah sakit baru ditambahkan ke sistem kesehatan negara itu pada tahun kalender saat ini akan menjadi rekor tertinggi dalam empat dekade 8.100.
KEYWORD :Mohammad Eslami Darurat Virus Corona Rumah Sakit Virus Corona
