Pejalan kaki memakai masker untuk menghindari virus corona ketika kota-kota Iran (Foto: IRNA)
Teheran, Jurnas.com - Otoritas Iran mengatakan, sebanyak 522 pasien yang terinfeksi virus corona sudah pulih sejauh negara itu mengintensifkan langkah-langkah untuk memerangi epidemi.
Kepala Hubungan Masyarakat dan Pusat Informasi dari Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, membuat pernyataan tersebut kepada wartawan, Rabu (4/3).
"Sejak kemarin hingga sore hari ini, 586 kasus baru yang sudah dikonfirmasi telah dilaporkan," katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 253 kasus baru didiagnosis di Provinsi Teheran. Provinsi Qom utara-tengah dan Provinsi Gilan utara berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing 101 dan 35 kasus baru.
"Angka-angka baru meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi total 2.922," katanya.
Sementara itu, Jahanpour mencatat sebanyak 15 orang meninggal akibat virus mematikan selama beberapa hari terakhir, sehingga jumlah total kematian menjadi 92 sejak wabah merebak.
Ia meminta warga Iran untuk menahan diri dari melakukan perjalanan intra-perkotaan dan antar-kota yang tidak perlu dan menghindari pertemuan yang dapat membuat penyebaran penyakit.
Jahanpour mengatakan, kasus baru akan mengalami penuruan jika warga mengindahkan saran keselamatan dan kebersihan dan mengurangi perjalanan. Ia menyatakan optimisme bahwa penyebaran penyakit akan mengalami tren penurunan dalam beberapa hari mendatang.
Virus baru ini pertama kali muncul di pusat kota Wuhan di China akhir tahun lalu.
Lebih dari 92.000 kasus sudah dikonfirmasi di seluruh dunia dan jumlah kematian akibat virus sudah mencapai 3.110 secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Di Iran, virus yang baru-baru ini dinamai COVID-19 pertama kali muncul di utara-tengah kota Qom.
Iran sudah mengerahkan semua sumber dayanya untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan produksi dan impor barang-barang kebersihan dan pelindung serta menegakkan langkah-langkah diagnostik di seluruh negara. (Press TV)
KEYWORD :Virus Corona di Iran Kianoush Jahanpour Virus Corona Pasien Sembuh Corona