Sabtu, 23/11/2024 15:34 WIB

Darurat Virus Corona, Iran Kritik Kelalaian Bahrain Pulangkan Warganya

Wekitar 1.300 warga Bahrain yang melakukan perjalanan ke Iran sebagai turis atau peziarah terpaksa tanpa sengaja memperpanjang masa tinggal mereka di Iran karena kelalaian pemerintah Manama.

Umat Muslim mengenakan masker saat salat Jumat di Manama, Bahrain, 28 Februari 2020. (Foto: Reuters)

Teheran,  Jurnas.com - Pemerintah Iran mengkritik Manama karena belum mengambil tindakan untuk memulangkan warganya dari Republik Islam di tengah penyebaran cepat virus corona di seluruh dunia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi mengatakan, sekitar 1.300 warga Bahrain yang melakukan perjalanan ke Iran sebagai turis atau peziarah terpaksa tanpa sengaja memperpanjang masa tinggal mereka di Iran karena kelalaian pemerintah Manama.

Mousavi mengatakan, Kementerian Luar Negeri Iran sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan masing-masing negara berkebangsaan asing untuk melangkan warganya dengan langkah hati-hati dan pencegahan untuk mencegah virus corona.

Sayangnya, kata Mousavi, Bahrain belum bekerja sama dengan Iran dalam hal ini.

"Meskipun banyak negara regional mengambil langkah-langkah kolaborasi dengan para pejabat negara kami untuk mengembalikan warganya, sayangnya, Bahrain belum mengambil tindakan untuk mengevakuasi warganya," tambahnya.

Mousavi mengatakan tidak seperti Bahrain yang sudah mengadopsi pendekatan yang tidak bertanggung jawab terhadap warganya, Iran siap kerjasama dengan negara Arab untuk memfasilitasi proses berdasarkan alasan kemanusiaan.

Ia memperingatkan bahwa Manama harus menerima konsekuensi apa pun atas keterlambatan dalam hal ini.

Virus corona pertama kali muncul di pusat kota Wuhan di China akhir tahun lalu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 92.000 kasus sudah dikonfirmasi di seluruh dunia dan jumlah kematian akibat virus, yang menyebar di Timur Tengah, Eropa dan bagian lain dunia, telah mencapai 3.110 secara global.

Di Iran, virus corona yang baru-baru ini diberi nama COVID-19 pertama kali muncul di utara-tengah kota Qom.

Iran sudah mengerahkan semua sumber dayanya untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan produksi dan impor barang-barang kebersihan dan pelindung serta menegakkan langkah-langkah diagnostik di seluruh negara. (Press TV)

KEYWORD :

Warga Bahrain Pemerintah Iran Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :