Ketua DPP Golkar, Idris Laena
Jakarta, Jurnas.com - Mundurnya Arsyadjuliandi Rachman sebagai calon Ketua Partai Golkar pada Musda yang akan digelar 7-8 Maret 2020 untuk memberi ``jalan`` bagi Ketua DPD II Partai Golkar Siak yang juga Gubernur Riau, Syamsuar, dipuji pengurus pusat Partai Golkar.
Sikap "ksatria" Andi Rachman sapaan Arsyadjuliandi Rachman, merupakan cermin kedewasaan politik kader Partai Golkar Riau.
``Sebagai Ketua PP Sumatera 1-DPP Partai Golkar, saya sangat bangga dengan kedewasaan berpolitik kader Partai Golkar Riau. Apalagi itu disampaikan Andi Rachman dihadapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto,`` kata Idris Laena, Kamis (5/3).
Idris Laena maupun pengurus DPP juga memberikan apresiasi atas pengunduran diri Andi Rachman. ``Karena itu, sudah sewajarnya Andi Rachman diberi tempat terhormat di Partai Golkar,`` ujar Ketua Fraksi Golkar MPR RI ini.
Idris Laena menambahkan, mundurnya Andi Rachman sebagai calon Ketua Golkar Riau, adalah hasil kesepakatan bersama usai pelaksanaan Musda DPD Golkar RIAU yang seyogyanya dilaksanakan pada 1-2 Maret 2020, mengalami peunundaan.
"Penundaan musda tersebut justeru dimanfaatkan kedua kandidat yakni Pak Andi Rachman dan Pak Syamsuar untuk musyawarah dan kompromi Politik. Dan hasilnya Pak Andi Rahman menyatakan mundur dari pencalonan. Beliau memberi kesempatan Pak Syamsuar untuk memimpin Golkar Provinsi Riau lima tahun kedepan," tandasnya.
Menyisakan satu calon, maka menurut Idris Laena, dengan sendirinya Musda akan musyawarah mupakat dan Syamsuar akan terpilih secara Aklamasi.
Idris Laena: Pidato Presiden Jokowi Tentang Budaya Santun dan Budi Pekerti Perlu Direnungkan
"Sebagai Ketua PP Sumatra 1-DPP Partai Golkar, saya sangat bangga dengan kedewasaan berpolitik Kader Partai Golkar. Tidak tanggung-tanggung penyataan mundur Andi Rahman diucapkan langsung di depan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menerima kedua kandidat," tukasnya.
Musda Golkar Riau yang sempat tertunda itu kata Idris, akan kembali digelar pada tanggal 7-8 Maret 2018.
"Jika tak ada halangan secepatnya kita laksanakan. Yang terpenting saya gembira dan memberikan apresiasi kepada dua tokoh Golkar Riau, yang sudah menunjukkan sikap dewasa dalam berpolitik. Sekali lagi, Pak Andi Rachman mundur demi menjaga keutuhan Partai Golkar serta kejayaan Golkar di Riau," pungkasnya.
KEYWORD :Parta Golkar Musda Golkar Idris Laena